Film Marlina Mendapat Sambutan Hangat di Cannes

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 07:01 WIB

Adegan dalam film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak."Cinesurya

TEMPO.CO, Cannes - Film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak, mendapat sambutan hangat dalam pemutaran perdananya di Teater Quanzaine, Cannes, Prancis, Rabu, 24 Mei 2017. Penonton teater berkapasitas 800-an itu, memberi standing ovation, begitu film berakhir.

Sutradara film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak, Mouly Surya dan para pemain seperti Marsha Timothy, Dea Panendra, Egy Fedly, Yoga Pratama pun naik ke atas panggung begitu film berakhir. Pujian banyak disuarakan wartawan Prancis sebelum mereka mengajukan pertanyaan.

Salah satu wartawan menanyakan, kenapa tokoh dalam film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak seperti membuat tanda salib padahal Indonesia dikenal sebagai negeri Muslim. Mouly menjawab, bahwa sekitar 20 persen dari penduduk Indonesia beragama non-muslim. “Itulah keberagaman yang ada di Indonesia,” katanya.Patrick Vuittenez, Fauzan Zidni (produser Cinesurya), Mouly Surya (sutradara), Georgss Goldenstern (L'Atelier dela Cinefondation, project market Cannes), dan Rama Adi (produser Cinesury). Foto dokumen Mouly Surya.


Penonton, yang sebagian adalah wartawan Prancis, para praktisi dan pengamat film, berkali-kali tertawa melihat adedan di film. Bahkan mereka sampai bertepuk tangan di tengah film ketika ada adegan Novi memenggal kepala penjahat yang sedang memperkosa Marlina. Marlina dan Novi adalah dua sahabat.

Film ini dibagi dalam empat babak, yaitu perampokan, perjalanan, pengakuan, dan kelahiran. Dibungkus dengan pemandangan alam Sumba Timur yang gersang namun indah, film ini berkisah tentang perempuan Sumba yang baru ditinggal mati suaminya. Ia tinggal sendiri di rumah terpencil ditemani mumi suaminya, yang belum bisa dikubur karena Marlina sedang mengumpulkan ternak dan biaya untuk upacara pemakaman.


Suatu sore, datang tujuh perampok. Mereka tidak hanya mengangkut ternak yang sedang dikumpukannya, namun juga berniat memperkosa Marlina. Dengan akal dan ketangguhannya, Marlina berhasil menaklukkan lima perampok, yang salah satu ia penggal kepalanya.


Marlina kemudian membawa potongan kepala itu ke kantor polisi. Film thriller ini tak sepenuhnya menegangkan, karena Mouly memasukkan beberapa adegan dan dialog menghibur. Direktur Artistik Director’s Fortnight, Edouard Waintrop, mengatakan salah satu yang membuat Marlina lolos adalah unsur menghiburnya yang kuat.


Marlina merupakan film Indonesia keempat yang diputar di Cannes dalam 29 tahun terakhir. Film pertama yang lolos adalah Tjoet Nja’ Dhien (1988) karya Eros Djarot, yang memenangkan penghargaan Best Foreign Film. Karya Garin Nugroho Daun di Atas Bantal ditayangkan dalam program Uncertain Regard di Cannes tahun 1998.


Advertising
Advertising

Setelah itu, ada Serambi (2006) hadir dalam Uncertain Regard Cannes. Film dokumenter ini disutradari Garin Nugroho bersama Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno, dan Viva Westi. Dan, tahun ini kembali Indonesia muncul dalam kancah persaingan lewat Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak.


YUDONO (CANNES)

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

10 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

11 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

15 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

19 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

19 hari lalu

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya