Lukisan Ini Jadi Buah Bibir di Art Sampoerna 2017

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 20:40 WIB

Beberapa karya seniman kontemporer Indonesia yang dipamerkan dalam acara Art Sampoerna di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Pusat, 19 Mei 2017. Tempo/Ammy Hetharia

TEMPO.CO, Jakarta - Art Sampoerna 2017 baru saja usai. Pameran seni rupa berkonsep bazar yang digelar di The Atrium, Sampoerna Strategic Square, Jakarta, 19-21 Mei 2017 itu menampilkan aneka rupa karya seni instalasi, lukisan, hingga fotografi buatan para seniman Indonesia. Di antara karya-karya seni yang dipajang ada salah satu lukisan yang menarik perhatian pengunjung.

Lukisan itu dibuat oleh seniman asal Bandung, Panca D.Z. Yang menarik dari lukisan ini adalah pengunjung dapat melihat animasi burung dan bunga muncul ketika mengarahkan komputer portabel mini atau tablet ke lukisan tersebut.

Panca menjelaskan, konsep lukisan tersebut sebetulnya merujuk pada seni tato. "Jadi sebenarnya saya riset soal tato, sudah 5 sampai 6 tahun, jadi sederhananya sih saya ngomongin layer kedua di badan manusia,” jelas Panca saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 20 Mei 2017.



Art Sampoerna mengambil konsep ‘Flow Into Now’ yang mengartikan makna ruang dari seniman-seniman di Indonesia. Panca pun mencoba menginterpretasikan konsep tersebut lewat karyanya itu. Tato sebagai lapisan kedua tubuh manusia, menurutnya bisa diartikan apa saja. "Seperti mau jadi rebelious, personal, atau hanya sekedar keindahan estetis, itu ruang personal masing-masing,"katanya.

Panca menjelaskan dalam karyanya dapat dilihat outline dan perempuannya saling bertabrakan. Warnanya pun dibuat menjadi timbul. “itu ruangnya dia, jadi memang ruang buat saya jadi personal.”

Panca mengaku dalam karya yang dibuat selama dua minggu itu, tidak ada unsur kesengajaan kenapa ia menggunakan perempuan. Walaupun begitu, menurut Panca, lebih mudah bagi perempuan untuk menghargai tubuhnya. Adapun untuk bunga dan burung, Panca terinspirasi dari ikon-ikon yang ada di tato. Bunga dan burung, kata Panca, banyak digunakan dalam seni rajah suku-suku di Indonesia seperti Dayak dan Mentawai. “Burung kalau di Dayak itu semacam higher power-nya gitu, semacam yang dituhankan gitu, simbol langit,” kata Panca.

AMMY HETHARIA

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

44 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya