TEMPO.CO, Los Angeles – The Bee Gees berada di antara deretan grup musik paling laris sepanjang masa. Tetapi, menurut Barry Gibbs, satu-satunya anggota yang tersisa, mereka justru tidak pernah merasa sukses.
Baca: Musik Bangunkan Personel Bee Gees dari Koma
”Saya mengalami semacam sifat inferioritas, demikian juga saudara saya. Jadi, kami benar-benar tidak tahu apakah kami sukses atau tidak. Dan, setiap album yang laku, pasti berikutnya ada yang tidak laku, tapi kami sudah terbiasa dengan itu,” kata Gibb dalam sebuah wawancara.
”Selalu begitu. Oke, tidak masalah, mari kita kembali ke studio dan mulai lagi,” katanya, seperti dikutip Reuters.
Tahun 2017 menandai 40 tahun lahirnya film disko Saturday Night Fever, dengan lagu soundtrack dari kelompok Gibb bersaudara yang kemudian melambungkan nama mereka.
Lagu tersebut menyabet penghargaan Grammy sebagai Album Terbaik 1979 dan lagu How Deep is Your Love memenangi penampilan vokal terbaik untuk kategori kelompok pop. Kesuksesan tersebut disusul oleh lagu Staying Alive.
Timeless: The All-Time Greatest Hits, sebuah koleksi yang berisi kumpulan lagu terbaik trio penyanyi tersebut, diluncurkan bulan lalu.
Album tersebut menyajikan 21 lagu terpilih karya Barry serta lagu yang berdasarkan kronologi perjalanan karier mereka.
ANTARA
Berita terkait
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun
41 hari lalu
Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.
Baca Selengkapnya34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia
14 Desember 2023
Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaSara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna
6 Desember 2023
Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.
Baca SelengkapnyaEndah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic
25 Oktober 2023
Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir
26 September 2023
Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.
Baca SelengkapnyaSimak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry
21 September 2023
Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.
Baca SelengkapnyaKaty Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun
19 September 2023
Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya
11 Agustus 2023
Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III
11 Agustus 2023
Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaBruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful
12 Juli 2023
Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli
Baca Selengkapnya