Musisi Leo Kristi Dirawat di Rumah Sakit

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 22:17 WIB

Musisi balada Leo Kristi terbaring sakit di RS Emanuel Bandung, 4 Mei 2017. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Musisi Leo Kristi sedang sakit. Penyanyi balada itu terbaring lemah dalam perawatan di Rumah Sakit Emmanuel, Bandung, Jawa Barat.

Sahabatnya, Djati Nurani, yang turut menunggu di rumah sakit, Kamis malam, 4 Mei 2017 mengatakan, Leo masuk rumah sakit sudah sepekan lalu. "Berawal dari diare yang telat penanganannya, yang disebabkan oleh amuba," kata dia saat dihubungi melalui pesan singkat. Djati mengatakan, dokter juga mendiagnosa ginjal Leo bermasalah.

Baca juga:
Nasionalisme Leo Kristi
Leo Kristi Bangga Lagunya Dinyanyikan Anak Muda


Menurut Djati, kondisi pemeran Bung Tomo dalam film Soerabaia 45 itu, saat ini semakin menurun. Leo dijadwalkan menjalani kolonoskopi atau pemeriksaan usus besar pada Selasa, 2 Mei 2017. Namun Leo mengalami muntah dan tekanan darahnya tidak stabil sehingga pemeriksaan belum dapat dilakukan. Djati mengatakan Leo kini dipindahkan ke ruang HCU. "Untuk pengawasan yang lebih ketat oleh tim dokter," ujarnya.

Leo Kristi lahir di Surabaya, Jawa Timur, 8 Agustus 1949 dan telah berkali-kali menggelar konser musik yang dinamainya Konser Rakyat Leo Kristi. Beberapa albumnya antara lain Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), Lintasan Hijau Hitam (1984), Biru Emas Bintang Tani (1985) yang gagal beredar, Deretan Rel Rel Salam Dari Desa (1985, aransemen baru), (Diapenta) Anak Merdeka (1991), Catur Paramita (1993) dan Tembang Lestari (1995, direkam pada CD terbatas), Warm, Fresh and Healthy (17 Desember 2010), dan album Hitam Putih Orche (2015).

Leo Kristi yang juga seorang pelukis ini selain menciptakan banyak lagu balada, juga dikenal sebagai troubadour Indonesia, musisi pengelana.



Sahabat lainnya, Punto Kumoro Kartopati yang juga aktif di LKers (Komunitas Pecinta Musik Konser Rakyat Leo Kristi) mendoakan seniman serba bisa itu, segera sehat dan dapat berkarya kembali. "Saya nggak percaya kalau Leo sampai dirawat. Karena fisiknya sangat fit dibanding teman-teman lain, bahkan yang jauh lebih muda. Dia biasa jalan, bersepeda, lumayan aktif. Berharap semoga segera sehat, berkarya lagi, konser lagi. Karena ngobrol terakhir dengan Leo banyak rencana yang mau dikerjakannya," kata Kumoro.

VINDRY FLORENTIN I S. DIAN ANDRYANTO


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

59 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya