Sudah Pensiun, tapi Undangan Pentas Cak Kartolo Tetap Ada  

Reporter

Selasa, 14 Maret 2017 14:57 WIB

Pertunjukan Ludruk guyon Paguyuban Koncodhewe dengan tema Dalang Gersang di Jakarta, 12 Maret 2017. Dalang Gersang menceritakan sebuah hajatan pernikahan di sebuah kampung di Jawa Timur di adaptasi dari lakon lawak Cak Kartolo dengan judul yang sama. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta – Bagi penggemar seni drama tradisional ludruk, nama Cak Kartolo mungkin sudah tak asing. Namanya kian memuncak ketika ia dan kawan-kawannya mendirikan sebuah grup lawak bernama grup ludruk Kartolo CS sejak 1960-an.

Baca: Cak Kartolo Meriahkan Pentas Ludruk Dalang Gersang

Namun sudah lebih dari tiga dekade pria kelahiran Pasuruan, 2 Juli 1945, ini berhenti dari panggung yang telah membesarkan namanya tersebut. Lalu, apa yang dilakukan Cak Kartolo saat ini?

”Sudah sejak 1980-an saya sudah tidak ngeludruk, hanya lawak. Tapi kadang diundang oleh anak-anak untuk gabungan ludruk, wayang kulit, ketoprak, dan orkes,” katanya saat ditemui di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Ahad, 12 Maret 2017.

Terakhir, Cak kartolo diajak main ludruk dalam lakon Dalang Gersang bersama Paguyuban Konco Dhewe di Auditorium Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Ahad, itu.

Ia mengaku, dalam sebulan, ia bisa mendatangi empat kali undangan. “Tapi kadang juga kosong. Memang setelah teman-teman meninggal, undangan yang didapat jauh berkurang,” ujar pria berusia 71 tahun ini. “Paling banyak, kalau mantenan sebulan bisa sampai tujuh kali saja,” ujarnya.

Selain di Jawa Timur, Cak Kartolo mengaku pernah beberapa kali diundang ke beberapa daerah. “Sejak berhenti, saya juga pernah ke Gorontalo, Balikpapan, Batam, dan Lombok. Tapi itu lawak saja, bukan ludruk,” katanya.

Adapun jika tak ada undangan, Cak Kartolo mengaku lebih senang tinggal di rumah dan mengurus cucu. “Kegiatan sehari-hari sekarang paling antar-jemput cucu sekolah,” katanya sambil tersenyum.

DINI TEJA



Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

56 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya