Model mengenakan gaun rancangan Anthony Vaccarello dalam peragaan busana Yves Saint Laurent ready-to-wear di Paris, 28 Februari 2017. REUTERS/Gonzalo Fuentes
TEMPO.CO, Paris- Dua museum yang didedikasikan untuk mengenang kehidupan dan karya legenda mode Yves Saint Laurent akan dibuka di Paris dan Maroko tahun ini, menurut keterangan pihak yayasan, Selasa, 7 Maret 2017 waktu setempat.
Museum Yves Saint Laurent di Marrakesh, kota yang seringkali dikunjungi sang mendiang desainer untuk bekerja sama dengan kekasihnya Pierre Berge, diprediksi akan mampu menarik 700 ribu pengunjung per tahun.
"Kedua museum diperuntukkan bagi masyarakat umum serta para pecinta mode. Yves Saint Laurent merupakan seniman besar pada abad ke-20," menurut keterangan yayasan. Yayasan tersebut memiliki koleksi lebih dari 5.000 busana dan 15.000 aksesori karya desainer kelahiran Aljazair tersebut selama 40 tahun kariernya.
Berge meresmikan musem perdana seni Berber Maroko pada 2011, tiga tahun setelah kematian Yves Saint Laurent, untuk menyimpan koleksi yang mereka buat bersama-sama. Museum baru di Marrakesh berlokasi dekat rumah bersejarah yang mereka pernah tinggali.
Kedua museum akan dibuka pada Oktober mendatang. Museum di Paris berada di kantor yayasan Yves Saint Laurent. *