TEMPO.CO, Jakarta - Cina menutup jalur sejumlah video musik dan drama baru Korea Selatan alias K-pop, di laman tontonan negara itu, kata sumber, Minggu, sebagai bentuk perlawanan terhadap penempatan peluru kendali Amerika Serikat di korea Selatan.
Gerakan itu menyusul keputusan Cina mencegah bintang "pop" Korea Selatan tampil dalam sejumlah acara hiburan di China sejak oktober saat Korea Selatan pada Juli tahun lalu memutuskan akan menempatkan peluru kendali mutakhir THAAD buatan Amerika Serikat, di negara itu.
Laman pengunggah serial drama Korea Selatan mengatakan dalam media gaul Weibo bahwa mereka akan menghentikan sementara mengunggah video baru acara Korea Selatan itu.
"Semua orang sebaiknya mengetahui alasan di balik ini," kata mereka, mengisyaratkan peningkatan pembatasan Cina terhadap budaya pop Korea, yang dikenal sebagai Hallyu.
China menentang kuat keputusan Seoul dan Washington terkait penempatan THAAD di Korea Selatan untuk menyangkal ancaman nuklir dan misil Korea Utara. Beijing mengatakan kebijakan itu akan mengganggu kepentingan keamanan mereka.
"China membuat penyiar televisi satelit kawasan menghentikan penayangan acara televisi korea Selatan dan tidak memberikan izin bintang Korea tampil dalam acara televisi China," kata pejabat industri itu, "Memblokir akses terhadap layanan tayangan itu dikhawatirkan akan memberi pukulan terhadap industri Korea itu".
Meskipun adanya perselisihan terkait THAAD, program-program televisi Korea Selatan memiliki popularitas dalam sejumlah situs penayangan online di Cina.
Drama seri Korea Selatan berjudul, Uncontrollably Fond, menuai lebih dari 4,1 miliar kali tayang di situs video terbesar China, Youku hingga akhir 2016, menurut lembaga promosi budaya Korea Selatan.
Angka itu hampir menyaingi 4.4 miliar jumlah tayangan "Descendants of the Sun" yang diunggah di iQIYI, laman penayangan lain.
Namun, jika China terus menutup saluran video baru Korea Selatan di laman penayangan mereka, itu dapat mempengaruhi ketenaran K-pop, di China, kata pengamat industri tersebut.
ANTARA
Berita terkait
Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini
4 hari lalu
Grup K-Pop Cherry Bullet bubar pada 22 April 2024
Baca SelengkapnyaPameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya
5 hari lalu
Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAntara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial
6 hari lalu
Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Curtain Haircut, Gaya Rambut Gibran yang Curi Perhatian
7 hari lalu
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengganti gaya rambutnya menjadi curtain haircut. Berikut informasi mengenai curtain haircut.
Baca SelengkapnyaSingle Digital Baru Zico, SPOT! (feat, Jennie) Dirilis 26 April 2024
7 hari lalu
Zico aktif membagikan cuplikan lagu barunya dengan Jennie di media sosial
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Tentang Chaeyoung TWICE
8 hari lalu
Salah satu anggota TWICE yang berbakat adalah Chaeyoung TWICE, yang dikenal karena bakatnya dalam bernyanyi, menari, dan bahkan memasak.
Baca SelengkapnyaMasuki 30 Tahun, Ini Profil Himchan B.A.P dan Kontroversi yang Terjadi
12 hari lalu
Sebagai anggota B.A.P, Himchan B.A.P di industri K-Pop memegang peran penting sebagai sub-vokalis, rapper, dan visual.
Baca SelengkapnyaMengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta
13 hari lalu
Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting di Jakarta pada 27 April 2024
Baca SelengkapnyaProfil Lee Areum Bintang K-Pop Eks Member T-Ara yang Menapaki 30 Tahun Hari Ini
13 hari lalu
Diketahui bahwa Lee Areum, bintang K-Pop dari T-ARA yang menikah sejak 2019 juga mengalami KDRT sepanjang pernikahannya.
Baca SelengkapnyaKonser TVXQ, 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Menjelang Acara
13 hari lalu
Jadwal penukaran tiket konser TVXQ pada Jumat, 19 April (13.00-20.00 WIB) dan Sabtu, 20 April (09.00-14.30 WIB)
Baca Selengkapnya