Sastrawan Gerson Poyk Meninggal

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 15:27 WIB

Sastrawan Gerson Poyk pada peluncuran buku kumpulan puisinya yang berjudul Dari Rote ke Iowa di Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juni 2016. Acara peluncuran buku ini digelar sekaligus untuk merayakan Ulang Tahun Gerson Poyk ke-85. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Gerson Poyk tutup usia. Gerson meninggal di usia 85 tahun, Jumat 24 Februari 2017. Fany Poyk, putri Gerson, mengatakan ayahnya meninggal pukul 11.00 di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat.

Menurut dia, Gerson menderita sejumlah penyakit. "Bapak diopname selama dua minggu, ke IGD sampai tiga kali," kata Fany saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Februari 2017.

Sebelumnya, Gerson dirawat karena jatuh di kediamannya akibat serangan stroke. Hasil observasi dokter menyatakan Gerson juga mengalami pembengkakan jantung dan pneumonia.

Fany mengatakan kondisi ayahnya menurun hari ini setelah menjalani penguapan. Menurut dia, Gerson saat itu sudah tidak mampu mengeluarkan lendir. "Kami enggak tahu juga, mungkin karena usia, tapi kondisinya terus menurun setelah diuap dan jam 11 tadi bapak sudah tidak ada," katanya.

Jenazah Gerson saat ini berada di rumah duka di Jalan Pemuda Nomor 1 RT 01 RW 08, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Gerson akan dibawa ke Kupang, NTT esok malam untuk dimakamkan.

Gerson Poyk lahir di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 16 Juni 1931. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya yang dimuat di media massa dan dijadikan rujukan dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Gerson mengawali debutnya sebagai penulis sejak tahun 1950. Atas prestasinya, dia menerima banyak penghargaan, baik sebagai sastrawan maupun sebagai wartawan.

Gerson pernah menjadi guru SMP dan SGA di Ternate (1956-1958) dan Bima, Sumbawa (1958). Dia juga pernah menjadi wartawan Sinar Harapan (1962-1970) dan Kantor Berita Antara tahun 1970-1971. Ia tercatat empat kali meraih penghargaan jurnalistik Adinegoro.

Gerson menerima beasiswa untuk mengikuti International Writing Program di University of Iowa, Amerika Serikat dan pernah mengikuti seminar sastra di India pada tahun 1982. Gerson menikah dengan Atoneta Saba, dan dikaruniai lima orang anak.

Karya sastra Gerson Poyk di antaranya: Hari-Hari Pertama (1968), Sang Guru (1971), Cumbuan Sabana (1979), Giring-Giring (1982), Matias Akankari (1975), Oleng-Kemoleng & Surat-Surat Cinta Rajagukguk (1975), Nostalgia Nusa Tenggara (1976), Jerat (1978), Di bawah Matahari Bali (1982), Requim untuk Seorang Perempuan (1981), Mutiara di Tengah Sawah (1984), Impian Nyoman Sulastri (1988) Hanibal (1988), dan Poli Woli (1988).

Kemunculan terakhir Gerson Poyk terakhir di depan publik adalah ketika peluncuran buku kumpulan puisinya yang berjudul Dari Rote ke Iowa di Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juni 2016. Acara peluncuran buku ini digelar sekaligus untuk merayakan Ulang Tahun Gerson Poyk ke-85. *


VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

21 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

54 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

54 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya