TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bercerai pada Oktober 2015, hubungan pesinetron Andi Soraya dengan mantan suaminya, Rudy Sutopo, kini bermasalah. Andi mengaku syok saat tiba-tiba dia didatangi sepuluh penagih utang (debt collector) dan dipaksa membayar utang sebesar Rp 1,3 miliar. Penagih utang meminta sisa pembayaran mobil mewah yang dipakai Andi Soraya.

Andi menceritakan, mobil mewah bermerek BMW Z3 dengan nomor polisi B 186 AYA, yang diberikan Rudy sebagai kado pernikahan, sudah dijual dan uangnya digunakan membeli dua mobil BMW Z4 dan BMW M2. Dua mobil mewah tersebut dibeli Rudy dengan cara dicicil.

Hal tersebut tidak diketahui oleh Andi Soraya, karena selama ini, ibu dua anak itu hanya terima beres. "Gue mah tahunya pakai (mobil) doang. Enggak tahu kalau nyicil," kata Andi Soraya usai mengisi acara Rumpi No Secret di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2017.

Dua mobil mewah yang dibeli Rudy Sutopo dengan cara mencicil itu atas nama Andi Soraya. Dari situ masalah mulai muncul, Rudy Sutopo tak membayar cicilan hingga nama Andi Soraya dikejar-kejar oleh penagih utang untuk melunasi pembayaran kepada pihak leasing. "Saat itu belum putus cerai, dia (Rudy) bilang mau lunasin semua, “ tutur Andi Soraya.

Bahkan, Andi Soraya sempat merasa dipermalukan diberhentikan di tengah jalan, karena tak membayar cicilan mobil. "Sekitar jam 10 pagi, di Puncak, saat mau turun ke Jakarta, saya ditangkap di situ. Mana ramai orang lihat dan tahu itu Andi Soraya," kata Andi Soraya kesal.

Kekesalan Andi Soraya bertambah tatkala menemui pihak leasing. "Saya datangi leasing, dan saya kaget ternyata hutang 12 bulan. Enggak sanggup ngomong saya, bunganya saja sampai ratusan juta. Akhirnya mereka tarik paksa mobil Rudy, saya bayar sekitar Rp 1,3 miliar untuk dua mobil, sama saja saya beli mobil sendiri. Kecekek saya," kata Andi Soraya seraya menunjukan kekesalannya. *

Tabloidbintang.com