TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu 37 hari, film Cek Toko Sebelah mengumpulkan 2.557.307 penonton. Penulis naskahnya, Ernest Prakasa, 35 tahun, mengatakan pencapaian ini di luar ekspektasi. Jangankan 2,5 juta, Ernest bahkan tidak menduga film keduanya itu bisa merangkul dua juta penonton dalam tiga minggu. Optimistik baru muncul setelah melihat respons para undangan di sesi gala premier.

“Waktu itu, produser saya, Chand Parwez Servia, bilang, ‘Melihat respons para tamu di gala premier, rasanya 1,5 juta penonton bisa kita dapatkan.’ Jujur, saya puas dengan hasil akhir Cek Toko Sebelah. Ini barang bagus,” kata Ernest dalam sesi wawancara dengan Tabloidbintang.com di Jakarta baru-baru ini. “Ini berkah yang menjadi beban. Tapi saya harus katakan, ini berkah. Lagi pula, sineas mana yang tidak ingin filmnya ditonton jutaan orang?”

Jumlah penonton Cek Toko Sebelah tiga kali lipat dari film Ernest sebelumnya, Ngenest. Meski begitu, Ernest tidak lantas memandang Cek Toko Sebelah lebih bagus daripada Ngenest. Bagaimana pun, Ngenest, yang hanya ditonton 785 ribu orang, berhasil membawa pulang banyak piala.

“Yang masih menjadi tanda tanya saya, apakah Cek Toko Sebelah bisa mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai festival film, sama seperti Ngenest dapat tujuh penghargaan dari empat festival berbeda? Saya senang ketika Dion Wiyoko mendapatkan penghargaan Supporting Actor of the Year dari Tabloidbintang.com persis di ujung tahun 2016. Bagi saya, ini penghargaan tersendiri dari media,” tuturnya.

TABLOID BINTANG.COM