Cinta atau Chanel

Reporter

Editor

Jumat, 8 September 2006 17:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Apa yang dikorbankan seseorang untuk meraih pekerjaan yang ia inginkan? Andrea Sachs menggadaikan hampir semuanya. Harga diri, kecerdasan, prinsip hidup, bahkan kekasihnya. Muda, cerdas, cantik, dan punya peluang meraih masa depan yang cerah, Andy--begitu ia dipanggil--adalah gambaran umum perempuan masa kini.Tamat dari Jurusan Jurnalistik Northwestern University, tujuannya cuma satu: menjadi jurnalis andal. Ia kemudian terdampar di sebuah penerbitan media terbesar di New York--kota tempat hidup dan menyalanya dunia media Amerika. Apa lacur, awalnya hendak bekerja di media yang bisa memuaskan nafsu menulisnya yang berkobar-kobar, ia justru ditempatkan di majalah mode Runway, acuan kelas satu di Manhattan.Jabatannya memang mentereng: asisten redaktur pelaksana. Tapi jangan dikira ini pekerjaan bergengsi. Tugasnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan kepiawaian menulis--yang amat ia banggakan itu.Pada hari pertama bekerja, Andy--yang lebih suka mengenakan kemeja dan kaus keluaran Banana Republic--harus berhadapan dengan hinaan dan sindiran sang bos, Miranda Priesty. Itu belum seberapa. Hari-hari berikutnya, setiap pagi ia harus mengemasi tas dan jaket milik Miranda, yang ia lempar begitu saja ke meja kerja Andy saat tiba di kantor.Tugas-tugas yang ia hadapi selanjutnya sungguh-sungguh menguji imannya. Dia harus melayani kebutuhan Miranda, dari yang berkaitan dengan mode sampai hal-hal yang tidak masuk akal. Misalnya mencarikan salinan naskah Harry Potter edisi 7, yang sama sekali belum beredar di pasar, untuk dua putri kembar Miranda!Sanggupkah Andy bertahan dengan cobaan pekerjaan yang sudah mengikis prinsip hidupnya?Drama komedi gelap arahan David Frankel--yang dikenal lewat serial Sex and the City--ini hendak menggambarkan pertaruhan harga diri untuk meraih pekerjaan yang harus dihadapi Andy. Diperankan oleh aktris muda berwajah cantik dan lugu, Anne Hathaway, penonton digiring untuk menyaksikan Andy yang pelan-pelan ditelan oleh pekerjaan--yang awalnya sangat ia benci.Ia mulai menikmati limpahan fasilitas bekerja di dunia mode: sepatu Jimmy Choo dan Manolo Blahnik serta busana bikinan Chanel dan Prada. Jika awalnya Andy merasa terasing dan putus asa, pelan-pelan ia mulai bisa berkomunikasi lebih akrab dengan tangan kanan Miranda, Nigel.Konflik muncul ketika Andy mulai mengesampingkan kehidupan pribadinya demi pekerjaan. Ia tidak datang pada pesta ulang tahun kekasihnya, Nate, yang berujung pada pertengkaran dan perpisahan. Andy juga meraih obsesi yang selama ini dipendam Emily, asisten pertama Miranda: mendampingi sang bos ke Paris.Film yang memanjakan mata dengan busana kelas satu dunia dan tubuh elok peragawati--Gisele Bunchen dan Heidi Klum, yang muncul sebagai cameo di salah satu adegan--ini berangkat dari novel Lauren Weisberger. Ia pernah bekerja sebagai asisten redaktur pelaksana majalah mode Vogue, Anna Wintour.Pengalaman pahitnya bekerja sebagai bawahan Wintour yang kejam itulah yang menelurkan inspirasi untuk menciptakan The Devil Wears Prada. Sebuah gambaran tentang bos yang kejam, berjiwa iblis, doyan memeras keringat anak buah hingga kering, dan tidak pandai menghargai pekerjaan bawahan.Karakter Miranda Priestly, yang kejam dan mau menempuh segala cara agar keinginannya tercapai, diperankan oleh Meryl Streep. Bukan hal yang sukar bagi Streep untuk memerankan karakter superkejam itu. Tanpa harus meluapkan seluruh energi kemarahannya, Streep cukup mengubah-ubah garis bibir, sorot mata, dan melunak-keraskan gerahamnya untuk menunjukkan naluri iblis dalam dirinya. Sebuah pencapaian sebagai aktor yang tidak semua orang sanggup melakukannya.Di luar karakter Miranda Priestly yang dingin dan kejam itu, film ini biasa-biasa saja. Tidak banyak dialog cerdas yang mengalir dalam film ini. Ironis, karena sesungguhnya dialog satire dan pahit itulah yang selayaknya menjadi kekuatan film ini.Hiburan yang menyenangkan agaknya adalah saat mata menyaksikan kulit porselen Meryl Streep tampil dalam balutan busana pesta karya Valentino. Sungguh sukar berharap bisa menyaksikan Streep--dengan rambut dicat putih dan kulit sangat licin--pada kebanyakan filmnya.ANGELA

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya