Dewi Lestari (kiri) saat berbagi cerita dalam acara Dialog Sastra #53 "Merayakan 15 Tahun Supernova, di Bentara Budaya Bali, Jumat, 28 Oktober 2016. Acara dimoderatori oleh Ni Made Purnama Sari (kanan). TEMPO/Bram Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Musikus sekaligus novelis Dewi "Dee" Lestari menegaskan, dia bukan anggota tim sukses ataupun buzzer pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Saya bukan anggota timses, saya bukan buzzer. KTP saya bukan DKI," ucapnya dalam sebuah acara di Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.
Kalaupun kerap melontarkan pernyataan-pernyataan menyoal pemilihan gubernur dan sesosok calon gubernur, Dewi mengaku hanya menunjukkan dukungan sebagai warga Indonesia. "Saya hanya menunjukkan dukungan saya. Saya berbicara bukan karena warga mana-mana, tapi sebagai warga Indonesia. Jakarta miniatur kecil dinamika Indonesia. Kalau ada peningkatan kualitas, yang menikmati seluruh bangsa ini," tuturnya.
Dewi mengaku sempat berada dalam masa tak percaya pada negara, merasa perilaku para pejabat negara tak sesuai dengan ekspektasinya. Dia memilih tak berpartisipasi dalam pemilihan apa pun. Namun, pada pemilihan presiden 2014, keyakinannya pada negara tumbuh kembali.