Penyanyi Tompi berpose diantara foto karyanya yang dipamerkan saat peluncuran album terbarunya di Galeri Foto Okatgon, Jakarta, 2 November 2016. Dalam album Romansa tersebut, Tompi juga menghadirkan single Bawa Daku yang duet dengan artis Dian Sastrowardoyo. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Tompi mengungkapkan perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan saat datang ke klinik kecantikan. Menurut penyanyi sekaligus pemilik klinik kecantikan Beyoutiful itu, laki-laki biasanya malu.
"Perempuan datang ke klinik kecantikan dengan bangga. Sementara laki-laki datang ke klinik kecantikan itu sama seperti ketika mereka ke warung membeli kondom. Meski sudah menikah, tetap saja malu membeli kondom," kata Tompi seperti dikutip Tabloidbintang.com, Senin, 12 Desember 2016.
"Mereka (laki-laki) malu ke klinik kecantikan karena khawatir dituding keganjenan atau kecentilan. Banyak yang bertanya kepada saya, 'Ganjen enggak sih Dok kalau saya operasi?'," tutur Tompi.
Menurut Tompi, perempuan memandang operasi plastik itu bagian dari status sosial. "Mereka bilang, 'Gue bisa operasi plastik ke dokter X, sementara kalian ingin, tapi enggak bisa, kan?'. Trennya mengarah ke sana meski tidak semua memiliki pola pikir demikian," ujarnya.
Meski begitu, Tompi melanjutkan, tidak sedikit perempuan yang masih bersikap klasik konvensional. "Kalau bisa (saya operasi ini, orang lain) jangan sampai tahu," kata dia.
Saat ini, Tompi telah membuka klinik Beyoutiful di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan. Berikutnya, dia akan membuka cabang baru di Ubud (Bali), Medan (Sumatera Utara), dan Gandaria (Jakarta). Ketiga klinik baru tersebut menjadi target yang ingin direalisasi Tompi tahun ini.