Abang-None Jakpus Berdayakan Warga Rusun Tanah Tinggi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 5 Desember 2016 23:01 WIB

Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) memberikan selamat kepada abang none terpilih Dio Aufa Handoyo dan Delicia Gemma Syah Marita dalam malam final pemilihan Abang None Jakarta 2013 di Lapangan Timur Monas, Jakarta (3/7). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Abang-None Jakarta Pusat berkomitmen terus memberi andil bagi kemajuan Jakarta, termasuk mengembangkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rumah Susun Tanah Tinggi (Rustanti) Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kami berkomitmen memajukan Jakarta. Dalam kaitan itu pula kami memilih RPTRA Rustanti menjadi komunitas binaan Abang-None Jakarta Pusat 2016," kata Azmi Armiawan, salah seorang Finalis Abang-None Jakarta Pusat 2016 kepada pers di Jakarta, Senin, 4 Desember 2016.

Dikatakannya, RPTRA Rustanti dipilih menjadi komunitas binaan Abang-None Jakarta Pusat 2016 karena dinilai memiliki potensi yang besar untuk berkembang dari sisi pemberdayaan warganya.

Sebagai bentuk komitmen untuk turut memajukan Jakarta, Ikatan Abang-None Jakarta Pusat pada 4 Desember 2016 mengadakan kegiatan pentas seni dan bidaya di RPTRA Rustanti dengan mengangkat tema "Beraksi untuk Menginspirasi".

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Abang-None Jakarta Pusat masa jabatan 2016 dan perwakilan Ikatan Abang-None Jakarta Pusat 2015. Turut hadir dalam kegiatan itu Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat Eka Nuretika Putra.

Kegiatan pentas seni dan budaya di RPTRA Rustanti dilaksanakan atas kerjasama dengan berbagai komunitas sosial non-profit lainnya, yakni Jakarta Berkebun, Indonesian Young Pharmacists Group Jakarta (IYPG), dan WeCare.id.

Kegiatan tersebut antara lain menampilkan tari nandak anak-anak RPTRA dan pembacaan puisi oleh beberapa perwakilan anak-anak setempat.

Tidak kalah serunya, acara pentas Rustanti diakhiri dengan penampilan tari nandak dari Abang None Jakarta Pusat.

Azmi juga menjelaskan, RPTRA Rustanti yang baru berdiri pada April 2016 itu masih dapat dioptimalkan dari segi pemanfaatan lahannya, sehingga Abang-None Jakarta Pusat sebagai generasi muda yang peduli kemajuan Jakarta memiliki inisiatif untuk menghidupkan RPTRA itu.

Ikatan Abang-None Jakarta Pusat 2016 melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat RPTRA Rustanti sejak 21 Agustus 2016 dengan menggunakan metode "multi-disciplinary" dan pendekatan "multi-aspect", sehingga kegiatan itu menjadi gerakan yang strategis, holistik, dan komprehensif.

Abang-None Jakarta Pusat sebagai generasi muda yang datang dari berbagai latar belakang pendidikan melakukan pembinaan dan pemberdayaan, meliputi bidang kesenian dan kebudayaan serta pendidikan dan kesehatan.

"Pembinaan dimaksud bertujuan menampilkan bakat dan karya dari warga setempat, baik anak-anak maupun orangtua setelah dilakukannya pembinaan rutin setiap minggu. Pembinaan dilakukan dengan harapan dapat membentuk warga rusun yang sehat, produktif, dan berbudaya," kata Azmi.

Ia mengemukakan, pembinaan dan pemberdayaan RPTRA Rustanti itu selaras dengan Instruksi Gubernur DKI No. 65 tahun 2016 tentang Percepatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyelesaian masalah sosial di Kecamatan Johar Baru, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Alumnus UCSI University Malaysia itu juga menjelaskan, Abang-None Jakarta adalah kontes pencarian Duta Pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak 1968 dan rutin berlangsung hingga kini. Abang-None bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta.

Disebutkannya bahwa Abang None Jakarta Pusat banyak menghasilkan alumni berprestasi. Tidak hanya itu, Abang None Jakarta Pusat beberapa kali mendapatkan titel sebagai juara umum dalam beberapa tahun belakangan ini.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

49 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

56 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul

Baca Selengkapnya