Seratus Penyair akan Hadiri November Kopi Gayo 2016

Reporter

Selasa, 22 November 2016 07:03 WIB

Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat (DKAB) Teuku Ahmad Dadek, Buku Puisi "Pasie Karam" dan sastrawan Abdul Hadi WM. Ilustrasi: TEMPO/Mustafa Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Seratus penyair nasional dan internasional akan hadir di dataran tinggi Gayo, Aceh, merayakan panen raya kopi tahun ini.

Mereka bakal tampil dalam acara baca puisi di kebun kopi sekaligus peluncuran buku puisi Kopi 1.550 MDPL pada 25-27 November 2016. Kegiatan mereka termasuk dalam rangkaian acara November Kopi Gayo 2016 yang diselenggarakan Komunitas Anak Kopi.

Mustafa Ismail, penyair dan salah seorang kurator buku puisi Kopi 1.550 MDPL, mengatakan buku antologi ini ditulis 300 penyair dari dalam dan luar negeri. "Kurator sudah menyelesaikan tugas kurasi lebih dari 1.500 karya puisi yang masuk ke meja kurator," kata Mustafa melalui keterangan tertulis, Senin, 21 November 2016.

Para penyair akan hadir ke Tanah Gayo membacakan karyanya di sejumlah tempat di Aceh Tengah dan Bener Meriah. "Seluruh puisi yang dihimpun dalam buku tersebut bertema kopi," kata Salman Yoga dari The Gayo Institute, sekaligus kurator buku itu.

Penyair yang bakal menghadiri peluncuran buku ini, di antaranya penyair asal Sumatera Utara, Suyadisan, dan penyair Sumatera Barat, Iyut Fitra. Penyair Anie Dhien dari Singapura juga berencana terbang ke Gayo melalui Bandara Rembele Takengon.

Bukan hanya pembacaan puisi, perayaan November Kopi 2016 akan disemarakkan dengan lomba melukis kopi tingkat sekolah menengah. Ada juga lomba memanen kopi. Panitia November Kopi, Ditha, menjelaskan, pemenang lomba memanen kopi akan mendapatkan hadiah kain Gayo.

"Sepanjang November ini, Tanah Gayo dimeriahkan dengan aneka atraksi seni," ujar Ditha.

Rangkaian kegiatan November Kopi Gayo sudah diawali dengan peluncuran perdana atau soft launching di Seladang Coffee, Bener Meriah, dan Datu Coffee Takengon pada 6 dan 7 November 2016. Peluncuran itu diisi dengan pertunjukan musik Rangkaian Bunga Kopi, tari, serta pembacaan puisi dan musik.

Pelaksana tugas Bupati Bener Meriah, Hasanudin Darjo, dan pelaksana tugas Bupati Aceh Tengah, Alhudri, mengapresiasi kegiatan ini. "Kami mendukung kreasi-kreasi seperti ini. Ini adalah bagian dari menegakkan kemuliaan kopi Gayo," kata Hasanuddin Darjo.

Alhudri juga mengatakan, Tanah Gayo tidak boleh sepi dari kegiatan kopi. "Masyarakat Gayo itu sangat terikat dengan kopi. Karena itu, kami sangat mendukungnya," ujar Alhudri saat disambangi panitia di kediamannya.

November Kopi juga berisi pertunjukan seni di pabrik kopi, kedai kopi, kebun kopi, karnaval kopi, dan bersepeda di lintasan kebun kopi. Termasuk rafting (merakit) kopi di Ketambe Aceh Tenggara.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

36 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya