TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rap Ignatius Rosoinaya Penyami atau dikenal dengan panggilan Igor Saykoji memandang Pancasila bukan sekadar dihafalkan, namun juga perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila itu bukan hanya dihafalkan, didengarkan, diucapkan saat upacara bendera setiap hari Senin, tapi juga perlu diamalkan," kata Igor pada diskusi bertajuk "Menyingkap Kacamata Kuda Generasi Muda" di Jakarta, Kamis, 10 November 2016.
Pelantun lagu "So What Gitu Loh" ini memiliki cara tersendiri dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, salah satunya menyadarkan pentingnya nilai-nilai Pancasila melalui lagu.
Pria kelahiran Balikpapan 33 tahun lalu ini menciptakan sebuah lagu berjudul "Merah Putih" yang menceritakan keanekaragaman penduduk Indonesia, namun tetap dapat bersatu karena Pancasila.
"Kita tinggal di berbeda pulau, kita punya bahasa berbeda, kita punya kebudayaan berbeda, tapi sampai saat ini kita tetap bisa hidup damai berdampingan, itu semua karena Pancasila," ujarnya.
Selain melalui lagu, Igor juga kerap menjalankan nilai-nilai Pancasila melalui hal-hal sederhana, misalnya menjalankan budaya antri dalam setiap kesempatan.
"Jadi, misalnya ada kesempatan kita untuk tidak antri dalam sebuah kesempatan, tapi karena kita jalankan nilai Pancasila, kita tetap akan antri," ungkapnya.
Igor juga berusaha menghormati dan menghargai perbedaan pendapat yang dilontarkan pihak lain melalui media sosial dan dalam diskusi karena Pancasila mengajarkan persatuan dalam perbedaan.
Menurut Igor, generasi muda saat ini benar-benar perlu memahami secara mendalam Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.
Sehingga, seluruh masyarakat dapat menyadari dan berperan aktif dalam menjaga perdamain dan persatuan bangsa, seperti yang diamanatkan dalam Pancasila.
ANTARA
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya