Sebuah patung Naga, atau dewa ular, terlihat di pintu masuk candi Haw Pha Bang di Luang Prabang, Laos 31 Juli 2016. Kota yang dikenal mampu membangkitkan romantisme dunia lama ini, dalam waktu dekat akan dikunjungi oleh Presiden Barack Obama. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan Laos untuk pertama kalinya akan menggarap sebuah film bersama, yang diberi judul "Champa Blossoms", demikian hasil jumpa pers di Vientiene, Selasa, 25 Oktober 2016.
Champa Blossoms bercerita tentang percintaan yang indah antara warga negara Laos dan warga Cina. Film itu akan menggambarkan hubungan bersahabat antara Cina dan Laos serta menunjukkan alam dan kebudayaan kedua negara yang menakjubkan, kata Vithoun Soundara. Soundara adalah direktur jenderal Departemen Perfilman, yang berada di bawah Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos, lapor Xinhua.
Menjadi produser bersama bagi film tersebut merupakan wujud penting upaya yang diusung Laos dan Cina dalam memajukan persahabatan dan kerja sama budaya kedua negara, ujarnya.
Menurut Wakil Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos, Bouangeun Xaphouvong, Laos dan Cina telah melakukan pencapaian yang memuaskan di berbagai bidang.
Pada aspek kebudayaan, ujarnya, kedua negara telah memiliki proyek-proyek kerja sama dalam bidang industri film, termasuk pembuatan film secara bersama dan penyelenggaraan pekan film di Laos.
Bentuk-bentuk kerja sama itu telah memberikan sumbangan besar bagi pengembangan tradisi persahabatan Laos dengan Cina serta kemitraan kerja sama strategis yang menyeluruh, kata Bouangeun.
"Kita akan berusaha meghasilkan babak sempurna persahabatan Cina-Laos dan akan mematuhi hukum yang berlaku di Laos beserta budaya dan tradisi (negara itu) selama pembuatan film ini," kata Zhou Yan, produser film Cina.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
