Marcella Zalianty ditemui usai konferensi pers Festival Film Pendek KPU di Gedung KPU Menteng, Jakarta, 7 Oktober 2016. TEMPO/Dini Teja
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa tertangkapnya ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti yang terlibat kasus narkotika dan pelecehan seksual membuat PARFI terbelah. Sejumlah artis film Indonesia sepakat untuk membentuk organisasi baru yakni PARFI 1956.
PARFI Kuningan yang masih di bawah kepengurusan Gatot Brajamusti sampai sekarang masih eksis. Sedangkan PARFI 1956 yang baru diresmikan dengan di bawah kepengurusan Marcella Zalianty. Sebelumnya, Marcella Zalianty terpilih menjadi Ketua Umum PARFI 1956 mengalahkan Ray Shaetapy pada Sabtu, 1 Oktober 2016.
Sebagai Ketua Umum PARFI 1956, Marcella Zalianty mengatakan dirinya yakin PARFI 1956 dapat memajukan perfilman Indonesia. “Kami optimis dan berharap PARFI 56 bisa memajukan perfilman Indonesia. Kami ingin menonton film menjadi kegiatan yang dilakukan semua masyarakat berbagai kalangan,” ujar Marcella Zalianty saat acara Pelantikan Pengurus PARFI 1956 di Ballroom Hotel Four Seasons, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Senin 24 Oktober 2016.
Istri pembalap Ananda Mikola mengatakan bahwa seni adalah untuk menyatukan semuanya dalam wadah baru di PARFI 1956. “Kita berharap kompak, bekerja dengan ikhlas dan kasih sayang. Semoga bisa memajukan PARFI 56,” ucap Marcella Zalianty.
PARFI 1956 di bawah kepengurusan Marcella Zalianty ini akan menjalankan program dengan tema ACTION yaitu spirit dan kultur di dalam semangat organisasi PARFI 1956. ACTION merupakan singkatan dari Active, Creative, Total, Innovative, Organized, dan Nasionalis.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.