TEMPO.CO, Jakarta - Mario Teguh akhirnya mengakui bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak hasil pernikahannya bersama dengan Ariyani Soenarto.

Pengakuan tersebut diungkap Mario Teguh dalam jumpa pers Senin, 10 Oktober 2016.

Mendengar pernyataan Mario Teguh, tim kuasa hukum Kiswinar menanggapi negatif. Ferry Amahorseya menyebut jumpa pers yang digelar Mario Teguh berisi kebohongan.

"Saya tidak mau masuk ke ranah menjilat ludah sendiri atau tidak menjilat tapi saya melihat itu penyampaian yang palsu," ujar Ferry Amahorsea di Resmob Polda Metro Jaya, Senin 10 Oktober 2016.

Baca juga: Gatot Brajamusti Tak Percaya Dilaporkan Reza ke Polisi

Ferry menegaskan, pernyataan Mario Teguh yang mengakui Kiswinar anaknya tidak akan membuat kliennya mencabut laporan di Polda Metro Jaya.

"Tadi saya berhubungan terus dengan Ibu Ariyani dan Kiswinar, kami konsisten menyelesaikan masalah ini lewat penyidik. Harus selesai," pungkas Ferry.

Kiswinar melaporkan Mario Teguh, soal pencemaran nama baik dan penghinaan ke Resmob Polda Metro Jaya pada Rabu 5 Oktober 2016 lalu. Penyidik pun mulai memeriksa saksi-saki terkait laporan Kiswinar.

Mario Teguh kemarin mengundang wartawan untuk mengklarifikasi berita yang muncul di media massa ihwal perseteruannya dengan Ario Kiswinar Teguh. Dalam kesempatan itu, Mario menegaskan, dia tidak pernah mengucapkan Kiswinar itu bukan anaknya.

Simak: Mario Teguh Ajak Tes DNA, Pihak Kiswinar: Tunggu Polisi

"Saya tidak pernah mengatakan Kiswinar bukan anak saya. Kiswinar betul lahir dalam pernikahan saya dengan Ibu Aryani. Akta kelahiran itu resmi dan tidak saya bantah sampai detik ini," kata Mario saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2016.

Mario bercerita saat bertemu dengan Kiswinar beberapa tahun lalu di sebuah restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Waktu itu Mario langsung bertanya kepada Ario Kiswinar. "Mas Ayo (panggilan Mario kepada Kiswinar) tahu siapa ayah asli Mas Ayo? Dia mengangguk, tidak melihat, dan mengatakan pria yang akhirnya saya sebut Mr X," ujar Mario.

Lantaran itulah, Mario akhirnya meminta bantuan Elza Syarif sebagai kuasa hukumnya untuk mengajukan pengajuan tes DNA kepada Kepala Disaster Victim Identification Kepolisian RI supaya permasalahannya dengan Kiswinar cepat selesai.

Penyidik Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memanggil Ario Kiswinar Teguh dan ibunya, Aryani Soenarto, pada pekan ini. Keduanya akan diperiksa secara terpisah terkait dengan laporan mereka mengenai dugaan pencemaran nama baik oleh Mario Teguh.

Berita lainnya: Membunuh dengan Sianida, Dukun Anton Jalani Tes Kejiwaan

Sebelum mendengarkan keterangan Kiswinar dan ibunya, polisi lebih dulu memeriksa kuasa hukum Kiswinar, Ferry Amahorseya. "Hari ini, kami memeriksa pengacara Kiswinar. Setelah agenda hari ini, Rabu, 12 Oktober 2016, kami akan memeriksa Kiswinar dan ibunya pada Kamis, 13 Oktober 2016," ucap Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2016.

Penyidik juga berencana memanggil pembawa acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Bayu Sutiyono. Saat Mario menjadi bintang tamu dalam acara tersebut pada 9 September 2016, Bayu menjadi host-nya. Dalam acara itu, Mario menyampaikan pernyataan yang dianggap Kiswinar telah mencemarkan nama baiknya.

"Kami akan memeriksa tayangan TV yang dimaksud dulu dan mempelajari bagaimana kata-kata yang dilaporkan," ujar Budi.

TABLOIDBINTANG.COM