Cerita Gerbang Gaib, Agni: Saya Nyaris Pulang ke Samudera  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 10 Oktober 2016 07:06 WIB

Agni Pratistha. dok.avatara88

TEMPO.CO, Jakarta - Kamera pesawat nirawak tiba-tiba menangkap gambar Agni Pratistha Arkadewi yang terpaku di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Sekonyong-konyong, Putri Indonesia 2006 itu berlari ke arah lautan yang membentang. Kehebohan menyeruak. Seluruh kru film Pinky Promise yang Agni bintangi mengejar dia dan memegangi tangannya erat-erat.

“Saya merasa tidak disuruh. Saya merasa ini waktunya pulang. Itu bukan sekali saja terjadi," kata Agni kepada Tabloid Bintang, pekan lalu. Semua bermula kala ia memutuskan kembali terjun ke dunia akting setelah satu setengah tahun vakum. Terakhir, ia tampil di sebuah film sebelum dinikahi Ryan Anthony Monoarfa pada Desember 2014.

Baca: Kesaksian Putri Indonesia Melihat Gerbang Gaib Laut Selatan

Film itu sampai kini belum tayang karena kendala pendanaan. Satu setengah tahun setelah melahirkan, Agni ditawari skenario Pinky Promise. Kisah menyeramkan yang nyaris mencelakai jiwanya di pantai yang dikenal sebagai Laut Selatan itu, menurut Agni Pratistha, terjadi ketika dia menjalankan adegan berlari di pesisir pantai.

Di film itu, Agni diarahkan sutradara Guntur Soeharjanto yang pernah mencetak box office lewat 99 Cahaya di Langit Eropa. “Syuting di Jakarta 20 hari, di Yogyakarta 3 hari. Saya sangat sensitif untuk hal-hal begituan (gaib),” kata Agni. Di Kota Gudeg, Agni dan kru menginap di Vila Queen of The South.

Dalam adegan berlari di pesisir pantai, Agnes mengenang, dia mengenakan headphone, tapi tidak mendengar lagu apa pun. Tujuan memakai headphone supaya mendengar aba-aba dari Guntur kapan harus berakting dan kapan mesti diam. Saat itulah, ia mendengar suara pria yang mirip dengan suara Guntur.

Baca: Mengaku Lihat Gerbang Gaib, Agni: Kenapa Saya yang Diincar?

“Agni, ayo lari ke laut." Demikian suara itu menyelundup dalam telinganya. Mendengar perintah tersebut, Agni menoleh ke laut. Ia melihat gerbang berupa gundukan batu karang dengan warna sangat terang. Melihat gerbang itu, tiba-tiba Agni merasa harus segera pulang. Pulang ke dasar samudra.

"Setelahnya, saya mendengar suara wanita mendendangkan tembang yang liriknya mengajak saya menyatu bersama ombak. Setelah satu tembang tuntas, terdengar suara memanggil-manggil, Agni, Agni, Agni!" ujar Agni. Dia menoleh dan berseru, Mas Guntur memanggil saya?” kenangnya. Guntur menggeleng. Saat itulah Agni sadar, seseorang yang tidak kasat mata memanggilnya.

Agni Prastitha kemudian menjawab suara itu dengan lirih, “Tolong jangan panggil-panggil saya. Saya mau bekerja di sini,” ucap Agni. Ajaibnya, suara tanpa wujud itu berbalik menjawab. “Kalau kamu tidak cepat ke sini, pintu gerbang segera ditutup dan salah satu dari orang di sekitarmu akan celaka!”

Benar saja. Salah satu kameraman terjatuh. Kakinya robek dan mengucurkan darah kental. Agni syok bukan kepalang. Tidak tahan diteror, Agni dan beberapa kru menemui juru kunci. Sang juru kunci menjelaskan, pangeran dari samudra menginginkannya. Alasan kedua, Agni beserta kru mendekati ambang gerbang tanpa mengucapkan kula nuwun atau permisi kepada yang memiliki gerbang kerajaan. Sejak itulah, Agni mempersering frekuensi doa.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca Juga
Mario Teguh Buka Suara di Facebook, Ini yang Dia Tulis
Video Bos Cium Seluruh Pegawai Wanita Tiap Pagi Bikin Heboh

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya