TEMPO.CO, Jakarta - Ario Kiswinar Teguh mengaku pernah dinasihati soal kejujuran oleh ayahnya, Mario Teguh, pada saat dia berusia 6 tahun. Nasihat itulah yang saat ini masih dipegang teguh dan menjadi alasannya berbicara di publik mengenai konflik antara dirinya dan Mario Teguh.
"Saat saya masih kecil, beliau pernah menasihati saya seperti ini. 'Mas, kunci sukses manusia adalah menjadi orang yang jujur. Kalau kamu berbohong, kamu akui, kalau kamu akui kamu siap tanggung akibatnya. Nah itu lebih baik daripada kamu berbohong dan tidak jujur karena akibatnya jauh lebih buruk'," kata Kiswinar sembari menirukan gaya dan suara ayahnya itu, Jumat, 30 September 2016, di Polda Metro Jaya.
Kiswinar dan ibunya, Ariyani Soenaryo, berserta kuasa hukum tiba di Polda Metro Jaya pukul 14.00 WIB. Mereka mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya.
Awalnya mereka datang untuk membuat laporan, namun hal itu urung dilakukan. Mereka pun diarahkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyidik,sehingga mereka memutuskan untuk berkonsultasi dengan penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus dan penyidik dari Direktorat Kriminal Umum.
Kiswinar menambahkan, apa yang dilakukan adalah bagian dari usahanya memberikan kesempatan pada Mario Teguh untuk menjalankan nasihatnya sendiri. "Hal yang dia nasihatkan ke saya 24-25 tahun yang lalu. Yuk sekarang saatnya, saya rasa itu," katanya.
Disinggung mengenai permintaan tes DNA, Kiswinar menjawabnya dengan santai. Menurut dia, tes dna hanyalah salah satu proses.
