Drama Musikal Khatulistiwa Libatkan 100 Pemain Muda

Reporter

Minggu, 25 September 2016 22:02 WIB

Rio Dewanto (kiri) saat tampil dalam pementasan Drama musikal "Prahara Cinta Badai Kasih" di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta (22/11). Pementasan ini diprakarsai oleh lembaga PUN (Perempuan Untuk Negeri. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Yayasan Josodirjdo dan ZigZag Indonesia akan mementaskan drama musikal berjudul Khatulistiwa pada November 2016. Drama musikal ini melibatkan seratus pemain dan menghadirkan drama yang bertujuan membangkitkan rasa nasionalisme pada diri anak-anak muda.

“Sekarang ini sepertinya rasa keakuan ini sangat besar, tapi bukan kebanggaan untuk negara dan bangsa. Acara ini kami dikemas untuk mengembalikan rasa nasionalisme itu,” ujar Tiara Josodirjo, pendiri dan komisioner yayasan tersebut, kepada Tempo, Kamis, 22 September 2016.

Drama musikal ini melibatkan seratus talenta muda, termasuk beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Rio Dewanto, Kelly Tandiono, Sita Nursanti, Tika Bravani, Ade Firman Hakim, Epy Kusnandar, Teuku Rifnu Wikana, Gabriel Harvianto, dan Haikal Baron. Mereka digembleng dalam latihan yang ketat seminggu tiga kali.

Drama musikal ini digarap sutradara Adjie N.A dengan penulis naskah Nataya Bagya dan Mima Yusuf. Mereka juga melibatkan sejarawan untuk detail penulisan naskah dan Auguste Soesastro sebagai penata kostum. Khatulistiwa diharapkan bisa menumbuhkan nilai patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan Indonesia dari era perdagangan VOC sampai kemerdekaan. “Cerita pahlawannya bukan yang seperti yang ada selama ini saja, tapi menumbuhkan cerita kepahlawanan dari sisi yang lain pula,” ujar Melvi Tampubolon, produser acara ini.

Drama musikal ini, ucap Tiara, akan dikemas menarik dalam cerita seorang ayah kepada anaknya. Drama ini bercerita tentang kilas balik dari semangat perjuangan pahlawan, seperti Pangeran Kornels terhadap Daendels, Cut Nyak Dien, Sisingamangaraja, Christina Martha Tiahahu, Dewi Sartika, Sultan Hasanudin, dan penggerak Sumpah Pemuda.

“Banyak cerita inspiratif dalam drama yang dikemas 2,5 jam dengan 15 adegan ini,” ujar Melvi.

Drama ini sengaja digelar pada November untuk penghormatan kepada para pahlawan dalam peringatan Hari Pahlawan. Yayasan ini dulu juga pernah menghelat drama musikal untuk anak-anak berjudul Bawang Merah Bawang Putih.

DIAN YULIASTUTI




Berita terkait

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.

Baca Selengkapnya