Menonton Mario Teguh di TV, Ini yang Dirasakan Kiswinar
Editor
Grace gandhi
Minggu, 18 September 2016 19:00 WIB
"Om saya bilang, Nabi itu tuntunan. Jadi kita harus mengikuti Nabi, mengikuti perintah-perintahnya. Sementara Papa itu tontonan, jadi tidak perlu mengikutinya, selain mengikuti acaranya di televisi," kata Kiswinar. Kiswinar beberapa kali bertamu ke rumah keluarga adik Mario Teguh di Surabaya.
Selanjutnya: tak berjalan mulus
<!--more-->
Sedangkan pertemuan ayah dan anak antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh beberapa kali, seperti saat Kiswinar di bangku SMA, yang membahas masa depan pendidikan, ternyata tak berjalan mulus.
Beberapa saat setelah pertemuan itu, Kiswinar kembali menelepon Mario, mencoba melunakkan hatinya sekali lagi. Mereka kembali bertemu di Kelapa Gading, Mario juga mengajak istrinya, Linna. Bukannya mendapatkan jawaban yang menyenangkan, Mario, kata Kiswinar, malah menjelek-jelekkan Ariyani Soenarto, ibu kandung Kiswinar.
Baca juga:
Heboh Bocah Mirip Anak Srigala, Ternyata Ini Penyebabnya
Gosip Selingkuh Raffi dan Ayu Ting Ting, Begini Kata Mertua
"Dia bilang Mama kamu itu beginilah, begitulah. Saya bilang, Papa tidak pantas menghina Mama, karena bagaimana pun dia pernah menjadi istri Papa," ujar Kiswinar pada Tabloid Bintang. Ia kembali pulang dengan tangan kosong.
Kiswinar saat jadi guru seni
Keesokan harinya ponsel Kiswinar berdering. Di ujung telepon terdengar suara berat Mario Teguh. "Dia bilang begini, 'Tidak usah kamu mencari Papa dulu.' Saya tanya, 'Kenapa?' Dia bilang, 'Tidak usah cari lagi.' Ya sudah sejak saat itu selesai. Sampai sekarang tidak ada komunikasi," cerita pria yang kini sudah memiliki seorang kekasih itu.
Selanjutnya: berjualan es
<!--more-->
Untuk menambah biaya kuliahnya, Kiswinar mengaku membantu ibunya, karyawan swasta bagian sumber daya manusia, berjualan jajanan es.
Baca juga:
Kiswinar Ungkap Mobil Dibawa Mario Teguh Setelah Cerai
Rupanya Ini yang Membuktikan Mirna Tewas Karena Sianida
"Sebelum berangkat ke kampus, saya menitipkan es di beberapa warung dekat rumah untuk dijual. Sepulang kuliah, saya ganti pakaian di rumah lalu mengambil uang hasil penjualan es di warung," tutur Kiswinar yang ketika ditemui mengenakan kemeja batik.
Kiswinar rajin belajar dan berhasil menuntaskan masa kuliah di sebuah perguruan tinggi di Jakarta Barat dalam waktu normal, empat tahun. "Mama bilang, kalau saya tidak selesai kuliah dalam empat tahun, biaya kuliahnya saya bayar sendiri," sambungnya tersenyum.
Ia tak menyesal berayah Mario Teguh. Setiap salat, dia tak ketinggalan mendoakan ayahnya. "Saya selalu mendoakan Papa. Masa berdoa untuk Mama saja. Orang tua saya itu ya Mario Teguh dan Ariyani. Saya berdoa begini: Ya Tuhanku, sayangilah kedua orang tuaku seperti mereka menyayangiku sejak aku kecil," kata Kiswinar mengulang doa yang senantiasa dipanjatkannya.
"Saya juga menyebut nama Papa saya dalam doa itu," ujar Kiswinar.
Ketegaran pemotivator, Mario Teguh, bersama keluarganya kini mendapat ujian cukup berat setelah Ario Kiswinar Teguh buka-bukaan soal jati dirinya dengan menyatakan sebagai anak kandung Mario Teguh dari pernikahan pertamanya.
Baca juga:
KPK Sebut Kasus Irman Gusman Sangat Tercela, Ini Sebabnya
Saat SMP, Kiswinar Kaget Ketemu Mario Teguh & Isteri Barunya