Keistimewaan Dokumenter Konser Justin Timberlake
Editor
Saroh mutaya
Kamis, 15 September 2016 23:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film dokumenter konser Justin Timberlake menikmati proses produksi dokumenter “Justin Timberlake and the Tennessee Kids” karena tidak ada plot atau struktur cerita. Sang sutradara, Jonathan Demme, bahkan menyebut proses produksi tersebut sebagai bentuk paling murni dalam pembuatan film.
Film itu dibuka dengan para anggota band yang saling merapat sebelum menampilkan pertunjukan musik dan tarian enerjik di atas panggung. “Saat kami merekam pertunjukan musik, bagiku itu adalah bentuk paling murni dari pembuatan film,” kata Demme seperti dilansir Reuters. “Tidak ada skrip yang harus diikuti. Narasinya adalah musik itu sendiri.”
“Kami merasakannya, sangat intens, dan merekam hal itu, rasanya seperti ‘Sekarang kita juga bagian dari band!” katanya.
Film yang akan dirilis di Netflix pada 12 Oktober adalah puncak dari 134 pertunjukan Timberlake dan tur dua tahun yang disebut sebagai salah satu pertunjukan dengan pendapatan kotor terbesar selama satu dekade.
Timberlake, Rabu waktu setempat, mengatakan dia awalnya gugup karena harus menjadi diri sendiri, bukan berakting seperti yang biasa dia lakukan di layar lebar. “Semalam saya merasa sedikit gugup,” kata dia. “Saya berpikir, Oh, wow, akan ada banyak orang yang melihat ini.”
Namun, Demme mengatakan pada Timberlake bahwa dari sudut pandang lain, tampil di panggung sama seperti memainkan sebuah karakter. “Tampil di panggung itu mengandalkan intuisi tapi juga merupakan versi dirimu sendiri yang lebih besar,” katanya.
Timberlake adalah penggemar Demme dan ia mengatakan sang sineas telah mendokumentasikan konser dengan baik, termasuk para kru konser.
Meski Timberlake adalah fokus dari film, Tennessee Kids —25 anggota band Timberlake— juga diberi kesempatan untuk tampil dalam film. “Saya bangga dengan semua orang dalam pertunjukan ini, para musisi dan penari, mereka adalah bagian dari ini semua,” kata Timberlake.
ANTARA