TEMPO.CO, Jakarta -Usai diperiksa sebagai saksi terkait senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Gatot Brajamusti, Reza Artamevia hanya sedikit memberi keterangan kepada awak media.

Reza Artamevia kemudian bergegas masuk ke dalam mobilnya yang sudah menunggu di depan gedung Resmob Polda Metro Jaya. Namun awak media tak henti-henti memberondong Reza Artamevia dengan sejumlah pertanyaan.

Baca juga:
Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?
Adik Mario Teguh: Sejak Jadi Motivator, Kakak Saya Jadi Jaim

Salah satunya adalah soal kabar padepokan Gatot Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat, kerap dijadikan tempat pesta seks. "Tidak benar, enggak ada," ucap Reza Artamevia singkat, Rabu (14/9).

Kabar padepokan Gatot Brajamusti dijadikan tempat pesta seks berdasarkan pengakuan salah satu pihak korban, Citra. Bahkan katanya, Gatot

Selanjutnya: Elma juga mengaku....
<!--more-->
Sebelumnya Elma Theana juga mengaku menyesal menjadikan Gatot Brajamusti sebagai guru spiritual. Elma pun mengungkapkan penyimpangan ajaran dan praktek pengobatan di padepokan Brajamusti, milik Gatot.

Baca juga:
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!
Mario Teguh Stop Beri Nasihat Karena Dihujat? Ini Alasannya

Nah, sebagai murid padepokan Brajamusti, Reza Artamevia tidak mempermasalahkan pengakuan Elma. Hal tersebut diungkap oleh Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Reza.

"Enggak ada ngaruhnya. Elma mau bicara apa pun itu hak dia, hak dia untuk berbicara dan berpendapat ke publik," kata Ramdan Alamsyah di Studio Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).

Menurut Ramdan, Elma punya hak mengatakan kebenaran. Asal, Elma tak mengeluaran statement yang bisa memfitnah Reza Artamevia.

"Jika tak ada bukti itu malah jadi masalah. Tetapi, selama ini klien kami pun tidak masalah dengan itu (pengakuan Elma)," ucap Ramdan Alamsyah.

Tabloid Bintang

Baca juga:
Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?
Adik Mario Teguh: Sejak Jadi Motivator, Kakak Saya Jadi Jaim