TEMPO.CO, Jakarta - Sanggar Paripurna Bono, Kabupaten Gianyar mewakili Pemerintah Provinsi Bali tampil pada puncak pelaksanaan Pesona Budaya di Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
"Kegiatan yang menampilkan pementasan seni dan pameran kerajinan yang berlangsung sehari penuh pada Sabtu (10 September 2016) itu mendapat perhatian besar dari masyarakat ibukota Jakarta," kata Asisten Administrasi Umum Setda Gianyar I Wayan Sudamia, Senin, (12 September 2016)
Ia yang memimpin duta seni tersebut mengatakan, pementasan dan pameran kerajinan unggulan merupakan bagian penting dari promosi seni dan budaya Kabupaten Gianyar di tingkat nasional.
Suguhan seni dan hasil kerajinan di ibukota Jakarta itu merupakan bagian kecil dari berbagai karya, yang dihasilkan seniman Kabupaten Gianyar. Hampir sebagian besar pengerajin dan seniman di Bali berasal dari Gianyar.
Dengan demikian Kabupaten Gianyar selama ini dikenal sebagai gudang seni atau sebun seni di Bali.
I Wayan Sudamia menjelaskan, Sanggar Paripurna Bono pada kesempatan itu menyuguhkan pagelaran Drama Tari "Tribuana Tunggadewi Anyakrawati", yang mengandung nilai-nilai penting yang bisa menjadi tauladan dalam mengisi kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia.
Pesona budaya bertujuan untuk lebih memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Bali khsusnya Gianyar kepada masyarakat nusantara dan dunia, khususnya yang ada di Jakarta, sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi dinilai sebagai tempat promosi efektif.
Sudamia menyambut baik prakarsa TMII yang secara berkelanjutan memberikan kesempatan kepada para seniman, khususnya seni budaya dari seluruh daerah untuk tampil melalui acara Pesona Budaya.
Ia mengharapkan para seniman dan pengrajin di Bali dan Gianyar khususnya bisa memetik manfaat dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan dan pengalaman sehingga dapat memacu daya inovasi dan kreativitas serta inspirasi untuk melahirkan karya-karya seni bernilai tinggi.
Sementara pada sisi lain, berbagai kegiatan dalam Pesona Budaya diyakini akan membangun komunikasi budaya antar daerah sekaligus mengeksplorasi potensi pengembangan pariwisata di seluruh tanah air.
Semua itu dalam kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus merupakan salah satu upaya pelestarian budaya nusantara sebagai pilar memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman, ujar Sudamia.
ANTARA
Berita terkait
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga
57 hari lalu
Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.
Baca SelengkapnyaButet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan
15 Januari 2024
Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni
5 Desember 2023
Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.
Baca SelengkapnyaDebat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini
5 Desember 2023
Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu
22 Agustus 2023
Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.
Baca SelengkapnyaSejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat
4 Juli 2023
Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.
Baca SelengkapnyaWM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia
24 Februari 2023
Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaSeniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia
20 Januari 2023
Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.
Baca SelengkapnyaJadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami
17 November 2022
Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan
27 Oktober 2022
Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI
Baca Selengkapnya