Djaduk Ferianto Terteror Musik Osing Banyuwangi

Reporter

Minggu, 11 September 2016 11:20 WIB

Djaduk Ferianto. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kua Etnika menampilkan racikan unik musik tradisional Banyuwangi dalam Ijen Summer Jazz 2016. Pentolan Kua Etnika, Djaduk Ferianto, mengakui corak dan kultur masyarakat Banyuwangi menjadi inspirasinya dalam berkarya. Hasilnya, ia mampu menciptakan repertoar baru bertajuk "Kembang Boreh" berkat nada-nada tersebut.

Inspirasi repertoar "Kembang Boreh", kata dia, didapat saat Djaduk mengunjungi Banyuwangi. Kala itu, ia mendengar alunan nada dari gesekan rebab penjual arum manis keliling di pantai Pasir Putih.

"Bunyinya sederhana, tapi meneror sampai penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk," ujar Djaduk di atas panggung, Sabtu, 10 September 2016. Begitu melekatnya di telinga Djaduk, ia segera mengutak-atik aransemennya sepulang dari perjalanan.

Repertoar lain yang idenya diperoleh dari musik tradisional suku Osing, berjudul "Nggiring Angin". Suara angklung paglak dengan tempo cepat dipadu dengan nada piano dan betotan bas yang swing menghanyutkan.

Djaduk menggandeng seniman musik tradisi Banyuwangi, Haidi Bing Slamet dan grupnya, Pathok Laraswangi. "Ini repertoar baru, kemarin malam baru dikomposisi. Jadilah repertoar yang spesial diberikan kepada anda, audiens Ijen Summer Jazz," tuturnya, disambut tepuk tangan penonton.

Kua Etnika bersama Silir Pujiwati sebagai penyanyi, membawakan enam tembang lainnya. Mulai Tresnaning Tiyang, Piknik di Cibulan, Nirwana, Kembang Boreh, Swarnadipa, dan Nature Boy.

Penggagas Ijen Summer Jazz, Sigit Pramono mengatakan, perpaduan musik jazz dan tradisional tersebut bukan sekadar untuk tujuan komersial. "Kami ingin bisa bersama-sama memperlihatkan kembali kekayaan musik Indonesia di daerah," ujar dia.

Menurut Sigit, sudah saatnya musik modern tak lagi bersekat dengan musik tradisional. Sebab jazz, kata dia, adalah genre musik yang paling merdeka dan mampu menghasilkan karya tanpa sekat. "Jadi, kami ingin menyuguhkan jazz rasa Indonesia," ujar dia.

Selain itu, Ijen Summer Jazz memanjakan publik Banyuwangi dan sekitarnya dengan menghadirkan legenda jazz tanah air, Ermy Kullit. Ini pertama kalinya Ermy bernyanyi di kabupaten Banyuwangi setelah berkarir lebih dari 43 tahun.

Ijen Summer Jazz kali ini merupakan gelaran kedua dari festival jazz gunung di ujung timur provinsi Jawa Timur. Penonton diajak merasakan sensasi pergelaran musik jazz dengan duduk di amphiteater terbuka di kaki Gunung Ijen.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya