TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Vidi Aldiano mendukung pemerintah menaikkan harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus. Menurut dia, jika harga rokok mahal, perokok akan semakin berkurang dan bisa membuat produktivitas kerja orang meningkat.
"Gue bukan perokok, alhamdulillah. Menurut gue dan orang-orang di sekeliling gue, dengan harga rokok naik, produktivitas meningkat. Waktu orang merokok saat meeting juga berkurang karena rokok mahal, performance kerjaan di sekeliling gue meningkat. Feeling happy about it," ujar Vidi.
Dia menilai harga rokok di Indonesia masih tergolong lebih murah dibandingkan dengan negara lain. Australia, misalnya, menetapkan harga sekitar Rp 343 ribu per bungkus, sedangkan Swedia Rp 108 ribu.
"Kayaknya harga rokok di Indonesia masih murah sebenarnya. Jadi, dibandingkan dengan di belahan dunia lain, Indonesia masih sangat murah," kata dia.
ANTARA
Berita terkait
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
7 jam lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaOperator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun
4 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
6 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Karier Penyanyi Vidi Aldiano Lewat Lagu Bruno Mars, Pernah Gagal di Indonesian Idol
19 hari lalu
Menurut Vidi Aldiano, Bruno Mars adalah musisi yang mengubah dan menginspirasi dirinya ketika meniti karier di musik.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Indonesia Nonton Konser Bruno Mars di Singapura, Ada Rossa dan Duta Persahabatan
19 hari lalu
Konser Bruno Mars dipadati penonton Indonesia, termasuk para pesohor yang ingin menonton idola mereka seperti Rossa dan Duta Persahabatan.
Baca SelengkapnyaTersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok
19 hari lalu
Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.
Baca SelengkapnyaPria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok
23 hari lalu
Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.
Baca SelengkapnyaSpesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat
34 hari lalu
Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai
37 hari lalu
Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Vidi Aldiano dengan Lay Zhang dan Lauv Lagu RB2U
39 hari lalu
Vidi Aldiano berkolaborasi dengan penyanyi Lay Zhang dan Lauv menyanyikan lagu Run Back To You (VIDI Remix) atau disingkat RB2U
Baca Selengkapnya