TEMPO.CO, Purwakarta- Para penyair terkenal Tanah Air, seperti Sutardji Calzoum Bahri dan Zawawi Imron, rencananya akan tampil dalam pertunjukan yang dikemas dalam Konser Puisi Purwakarta Aum Siliwangi, Rabu malam, 24 Agustus 2016.

Acara yang menjadi rangkaian hari jadi 48 tahun Kabupaten Purwakarta itu juga menyuguhkan pembacaan puisi, dan kolaborasi dengan teater, musik, serta film. Panitia acara, Asrizal Nur mengatakan, penyair lain yang diundang yakni Mustafa Ismail, Jimmy S Johansyah, serta Bupati Puwakarta Dedi Mulyadi untuk tampil membaca puisi.

Acara digelar di Bale Citra Resmi, Jalan R.E Martadinata, Purwakarta, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB. “Mereka membacakan puisi mereka dengan gaya masing-masing,” kata Asrizal yang menyiapkan pentas puisi multimedia.

Sejumlah penyair Purwakarta seperti Agus Age Supriadi, Ayi Kurnia Iskandar, Didi Garnadi, Igun Prabu, Dian Harun, Melati Purwakarta, Ridwan Ch Madris, dan Rudi Aliruda ikut berpentas. Konser Puisi Multimedia Aum Sliwangi itu berkolaborasi dengan grup tari dan teater di Purwakarta serta Rumah Seni Asnur.

Kareografi konser digarap Mega Agustina dan penataan teatrikal oleh Hafash Giring Angin dengan produser Purwanto. Konser puisi multimedia tersebut melibatkan 70-an orang pemain, seperti penari, penyair, narator, dan penampil lainnya. Sedangkan total penyair yang akan membacakan puisi karyanya berjumlah 14 orang.

Asrizal menjelaskan, panitia juga menggandeng grup tari dan teater Rumah Seni Asnur . Asrizal mengatakan akan membacakan sejumlah judul puisi, yakni Rumah Kita, Tikus Api, Tamtam Buku, Percakapan Pohon dan Penebang. “Puncaknya adalah puisi yang sengaja diciptakan baru berjudul Aum Sliwangi.” ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, konser puisi multimedia tersebut merupakan rentetan acara pesta Hari Jadi Purwakarta ke 185 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke 48 yang puncaknya akan dihelat pesta Karnaval Sampurasun World Ethnic Festival 2016 pada Sabu malam, 27 Agustus 2016.

ANWAR SISWADI | NANANG SUTISNA