Ternyata Raden Saleh Pernah Lukis Batu Akik di Lukisannya

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 22:29 WIB

Detail cincin batu mulia dalam lukisan Raden Saleh di Pameran Koleksi Istana Kepresidenan, jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dian Yuliastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena cincin batu akik rupanya tak hanya meledak beberapa waktu terakhir yang cukup menghebohkan. Fenomena ini rupanya juga ada pada ratusan tahun lalu. Buktinya, maestro lukis Raden Saleh pun sudah memperlihatkannya dalam lukisan.

Jika anda akan melihat pameran koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, sempatkan untuk mengamati atau melihat detail-detail goresan dari para seniman. Dari sana akan terlihat betapa sang seniman membuat karyanya dengan cermat. Apalagi dalam lukisan Raden Saleh dalam lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Di lukisan ini, Raden Saleh melukis dan memperlihatkan kepiawaiannya melukis hingga ke hal-hal yang detail seperti motif kain atau baju, cincin, cling lukisan, lipatan baju atau kain dan sebagainya.

“Ternyata terlihat Raden Saleh pun melukis figur dan memakai cincin. Rupanya fenomena akik sudah ada saat itu,” ujar Kurator pameran Mikke Susanto sambil bercanda. Detail ini terlihat setelah lukisan ini direstorasi pada 2013 lalu atas bantuan Yayasan Arsari dan Goethe Institut. Sebelum lukisan direstorasi, detail ini tak terlihat.

Cincin itu bisa dilihat pada sosok yang duduk di tangga dalam posisi menunduk. Di jari tangan kanan berwarna putih agak kebiruan dan jari kelingking tangan kiri terdapat cincin dengan mata batu berwarna merah. “Inilah keuntungan melihat langsung, bisa melihat detail karya sang seniman,” ujarnya.

Raden Saleh, kata Mikke, memang piawai dalam melukis dan memperlihatkan detail. Perhatikan saja motif, kain dan baju istri Pangeran Diponegoro atau sosok-sosok pengikut atau istri Pangeran Diponegoro, juga kecemerlangan pada tongkat.

Lukisan ini dikerjakan Raden Saleh di Belanda dan diserahkan kepada Ratu Belanda. Lukisan ini mengecam sikap penjajahan di Jawa dan menuntut Belanda mengembalikan martabat orang Jawa. Lukisan ini diberikan Pemerintah Belanda ke Pemerintah Indonesia pada 1978. Lukisan ini pernah dipamerkan di Galeri Nasional pada Februari-Maret 2015.

Pameran koleksi Istana Kepresidenan ini berlangsung mulai 1-30 Agustus 2016, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Pameran ini sekaligus perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-71.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

34 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

41 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya