TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara kawakan Rudi Soedjarwo pagi ini membuat pengumuman penting di twitternya dengan tanda pagar #stupidbusinessproposal (penawaran bisnis bodoh). Pasalnya, ia berniat menjual rumah yang selama ini ia tinggali bersama keluarganya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan penawaran harga Rp 45 miliar, dari harga pasar Rp 60 miliar.
Rudi mengatakan, rumah itu ia jual untuk mewujudkan mimpi yang telah lama ia pendam yakni membangun sinema mini, yang akan dibangun di beberapa wilayah kota kecil di Indonesia. “Keluarga udah saya mantepin, Rp 30 miliar untuk keluarga saya, dan sisanya Rp 15 miliar saya pakai untuk mewujudkan mimpi saya,” kata Rudi Soedjarwo saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Juli 2016.
Penawaran Rudi Soedjarwo tidak main-main. Dalam sebuah gambar brosur yang ia unggah di twitter terlihat jelas pemandangan rumah mewah Rudi dengan luas bangunan 1.100 m2 yang berdiri di lahan seluas 4.300 m2. Rumah tersebut memiliki fasilitas di antaranya sembilan kamar tidur, tujuh toilet dan kamar mandi, lima garasi, dua basemen, dan tiga kamar pembantu. Padahal jika dihitung sesuai harga pasaran, rumah itu bisa dijual dengan harga lebih tinggi. “Hanya untuk pembeli yang percaya dengan apa yang saya percaya,” kata Rudi dalam brosur penawarannya yang diunggah di twitter sekitar pukul 08.00 pagi tadi.
Dalam bayangan Rudi jika rumah itu berhasil terjual, ia akan langsung membangun sinema mini dengan konsep retro bernuansa Indonesia. Tak hanya berfungsi sebagai bioskop yang hanya memutarkan khusus hanya film Indonesia, ia juga berharap tempat itu juga dapat menyerap tenaga kerja dari orang-orang sekitar, sehingga perekonomian setempat ikut terbangun. Selain ia juga ingin agar di setiap halaman gedung sinema mini yang ia bangun selalu dikibarkan bendera Indonesia, dan lagu Indonesia Raya senantiasa dikumandangkan ketika ada penyelenggaraan kegiatan tertentu. “Saya ingin orang sekitar nanti bertemu di situ, lalu tumbuh kesatuan dan persatuan. Biar tempatnya kecil tapi bisa banyak fungsinya. Ada pendidikan, nasionalisme dan persatuan bangsa,” kata Rudi.
Rudi bercerita, mimpinya untuk membuat sinema mini telah lama ia pendam. Namun rencana itu selalu dipatahkan oleh orang-orang yang ia tawarkan. “Ada yang bilang saya bodoh, karena saya maunya di sinema itu nantinya diputernya cuma film Indonesia. Trus mereka tanya gimana balik modalnya dan lain-lain, makanya saya nggak mau nunggu lagi, umur saya sudah 45 tahun,” kata Rudi.
Karena itu Rudi berkeyakinan, apabila ada orang yang membeli rumahnya, berarti orang memang ‘berjodoh’ dengannya untuk ikut memberikan sumbangsih kepada masyarakat tanpa harus mengeluarkan uang lagi. Bahkan kata Rudi, ketika sinema itu berhasil diwujudkan dan berkembang di beberapa kota, si pembeli masih mendapat keuntungan dari hasil bisnis itu. “Toh kalaupun enggak, kan mereka udah untung dengan membeli rumah di bawah harga pasar,” kata Rudi.
Bagi calon pembeli yang berminat untuk membeli rumah Rudi Soedjarwo, maka dapat menemui sutradara film Ada Apa Dengan Cinta? Itu di rumahnya yang terletak di Jalan Paso 19 Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau menghubungi langsung Rudi di nomor 081511105581.
DESTRIANITA
