TEMPO.CO, Jakarta - Artis Amel Carla mengaku masih trauma setelah terjebak di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, Sabtu lalu, 16 Juli 2016. Amel dan keluarganya terjebak setelah terjadi kudeta militer di negara tersebut.

"Saya trauma banget, karena niat ke sana mau transit setelah liburan justru malah terjebak di peristiwa kayak gini," ujarnya saat jumpa pers di rumahnya, Perumahan Jabir Residence, Ragunan, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Juli 2016.

Menurut Amel, dia dan keluarganya terjebak saat hendak pulang ke Indonesia setelah mengikuti tur liburan keliling Eropa. Pesawat yang dia tumpangi dari Amsterdam dengan tujuan Jakarta, ujar dia, transit di Turki. "Kami terjebak sekitar 12 jam," katanya.

Amel menceritakan, saat tiba di Bandara Ataturk, terlihat ada yang janggal, salah satunya tidak tampak para penjaga. Dia dan keluarganya dijemput bus, kemudian diarahkan ke ruang tunggu. "Ternyata di ruang tunggu sudah banyak orang yang mengamankan diri," ucapnya.

Amel menuturkan awalnya dia tidak curiga meski ada hal yang aneh di bandara tersebut. Namun, saat mengetahui bahwa sedang terjadi kudeta di negara tersebut, dia berlari untuk mengamankan diri. "Kami panik sambil teriak dan baca laa illa ha ilallah," katanya.

Percobaan kudeta yang dilakukan oleh sebagian anggota militer Turki itu akhirnya digagalkan oleh rakyat bersama militer lain yang masih setia kepada Presiden Erdogan.

Pengkudeta sempat menguasai Ankara dan Istanbul. Selain itu, militer yang membelot sempat menduduki Bandara Ataturk dan salah satu stasiun televisi.

ABDUL AZIS