Artis dangdut Inul Daratista menghibur simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep nomor urut 4 Syamsuddin A. Hamid-Syahban Sammana saat kampanye akbar di Lapangan alun-alun Pangkep, Sulawesi Selatan, 6 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut Inul Daratista menjadi fenomena berkat goyangan khasnya yang dinamakan “goyang ngebor”.
Berkat goyangan, itu nama Inul mulai dikenal luas seiring dengan banyaknya kontroversi yang bermunculan di masyarakat. Raja dangdut Rhoma Irama adalah yang paling keras menolak goyang ngebor Inul yang dianggapnya seronok.
Beberapa waktu belakangan, Inul tak lagi mengandalkan goyang ngebor-nya untuk tampil di televisi. Tapi bukan berarti goyangan fenomenal tersebut sudah ditinggalkan oleh ibu satu anak itu.
"Kalau off air masih ngebor, kalau on air tidak," ungkap Inul Daratista, saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Mei 2016.
Inul mengakui dirinya sudah tidak berani menampilkan goyang ngebor di televisi karena takut disemprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Kalau di sini (di depan wartawan televisi) enggak bisa ngebor, kan sekarang ada KPI, ya. Takutnya tayangannya tidak berkenan sama penonton di TV-nya," ucap Inul.