Mau Cerai, Lulu Tobing: Aku Gak Pulang Lima Hari Malah...
Editor
Grace gandhi
Rabu, 25 Mei 2016 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jalinan cinta Lulu dan Danny Bimo Hendro Utomo, putra Siti Hardiyanti Rukmana atau lebih dikenal dengan sapaan Mbak Tutut dan Indra Rukmana, dimulai dari hubungan pertemanan. Sejatinya, Lulu-Danny sudah 13 tahun saling kenal.
Saat itu keduanya masih duduk di SMA—Danny di SMA 81 Jakarta, Lulu di SMEA Tarakanita Jakarta. Sejak berkenalan di sebuah kafe, Lulu dan Danny berteman baik. Hubungan merenggang saat Danny melanjutkan kuliah di Mount Ida College, Boston, AS.
Baca juga:
Wah, Begini Pose Tyas Mirasih di Tempat Tidur & Gaya Mesra
Tragis: Lari dari 12 Pemerkosa, Amelia Hanyut, Lalu...
Selepas SMA, Lulu serius di bidang akting. Karier Lulu melambung cepat setelah bermain di sinetron Tersanjung bersama Ari Wibowo, yang pernah dikabarkan menjadi kekasihnya.
Sama-sama sibuk, komunikasi Lulu-Danny nyaris putus. Sampai mereka dipertemukan kembali di sebuah bengkel di Jakarta pada 2002. Kedekatan Lulu dengan pembalap muda Ananda Mikola tak menghalangi Danny untuk mengenalnya lebih dekat.
Hati Lulu luluh oleh pribadi Danny yang apa adanya. Mereka pun berpacaran. Kisah cinta mereka diwarnai pasang-surut. Maklum, karakter mereka bertolak belakang. Toh, Lulu menilai Danny bisa mengimbangi sifatnya yang manja dan keras.
"Dia juga cukup dewasa. Seimbanglah sifat kami berdua. Jadi, saling melengkapi," cerita Lulu menjelang pernikahan mereka pada 2006. "Lulu baik, pengertian. Kami menutupi kekurangan satu sama lain," ujar Danny.
Selanjutnya: Sebelum menikah...
<!--more-->
Sebelum menikah, mereka melalui masa pacaran 3 tahun 8 bulan. Danny bisa mengerti profesi Lulu sebagai artis.
“Kami sama-sama mau mengerti profesi dan mengenal pribadi masing-masing. Jadi, enggak ada yang perlu ditakuti," kata Lulu bersemangat.
Lulu menuturkan, selama pacaran, tak ada kendala berarti. “Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada masalah. Termasuk dengan suku atau adat kami yang berbeda (Lulu berdarah Batak, Danny Jawa)," kata Lulu.
Pasangan ini menikah pada 16 September 2006 secara Islam di Masjid At Tin, Jakarta Timur. Danny memberikan seperangkat alat salat beserta uang tunai 16.092.006 plus emas 99 gram sebagai maskawin.
Setelah menikah, waktu itu Lulu mengungkapkan, akan tetap berkarier. Hanya, ada batasan yang tak boleh dilanggar.
"Saya sudah jadi istri orang. Waktu harus di-manage dengan baik. Tapi semuanya berjalan sama seperti sebelumnya," tutur Lulu.
Kenyataannya, selama bertahun-tahun Lulu menghilang. Baru pada Maret 2012 ia kembali lewat film Negeri 5 Menara. Dalam kesempatan itu, Lulu menegaskan, Danny tidak melarangnya berakting.
“Pada dasarnya tidak ada larangan. Hanya menunggu waktu dan cerita yang tepat. Saya akting sejak usia 18 tahun. Ketika menikah, saya belajar hal-hal baru. Tapi, melakonkan orang lain di depan kamera, itu bikin kangen. Syuting identik dengan pulang malam. Untuk film ini, saya bukan pulang malam, tapi enggak pulang lima hari malah,” ujar Lulu berterus terang.
Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
TERUNGKAP: Artis KDI Ini Ternyata Pencuri 43 Mobil Rental!
Selesai syuting, Lulu kembali ke kehidupan rumah tangga. Siapa bilang menjadi istri itu membosankan? Ia telah menemukan seni sebagai istri. Memasak, misalnya. Dulu, ketika syuting, Lulu tidak punya waktu bereksperimen di dapur.
Lulu juga gemar berwisata. “Kalau ada waktu, saya traveling ke mana pun saya mau. Suami mengerti, passion saya dari dulu traveling, mencoba tempat-tempat baru. Jadi, hal-hal yang dulu tidak bisa dijalani karena syuting, saya realisasi sekarang,” katanya.
Kegiatan-kegiatan ini bisa dilakukannya karena dia juga belum memiliki momongan. “Saya kan belum punya anak. Jadi, menikmati saja dulu,” ucap Lulu.
Sayang, belum sempat menimang momongan, Lulu melayangkan gugatan cerai kepada suaminya menjelang ulang tahun pernikahan mereka ke-10.
Baca juga:
Wah, Begini Pose Tyas Mirasih di Tempat Tidur & Gaya Mesra
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok