Tarra Budiman: Tiap Sudut Jogja Bisa Jadi Ribuan Judul Film

Reporter

Jumat, 20 Mei 2016 23:17 WIB

Aktor Tarra Budiman saat ditemui disela-sela screening film Air dan Api, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, 23 Maret 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta memang istimewa, tidak terkecuali bagi para insan film. Sebab, setiap sudut di daerah itu bisa menjadi seting latar untuk pembuatan cerita film yang menarik dan cenderung romantis.

"Setiap sudut di kota ini bisa dibuat ribuan judul film, banyak sekali hal yang menarik, juga dari sisi seni dan budayanya," kata Tarra Budiman, aktor dan komedian yang sering muncul di televisi, Jumat, 20 Mei 2016.

Meskipun ia bukan orang Yogyakarta, namun jika datang ke kota budaya ini serasa pulang kampung. Sebab, sejak awal ia datang ke kota, keramahan warga dan aksi budayanya bahkan tak bisa diungkapkan dengan kata. Ada daya magis bagi insan film untuk selalu kembali dan berkarya untuk memajukan perfilman Indonesia.

Selama dua belas hari, ia dan para bintang film melakukan syuting untuk sebuah film, Melodi: Remember The Flavor. Kisah cinta sepasang kekasih dikemas dengan latar penjual eskrim.

Lokasi yang digunakan untuk syuting film ini ada di Stasiun Lempuyangan, sekitar lokasi wisata Tamansari (Pasar Ngasem), Rumah Gamelan dan beberapa tempat lainnya. Banyak film atau cerita sinetron yang dibuat di lokasi sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti Ada Apa Dengan Cinta. Bahkan ada napak tilas lokasi yang digunakan untuk syuting film ini.

Khusus untuk film Melodi: Remember The Flavor, Tarra yang berperan sebagai Dimas dipasangkan dengan Sahira Anjani yang berperan sebagai Melodi. Selain mereka, aktor dan aktris yang terlibat dalam film ini antara lain Ferry Salim, Anissa Pagih, Ferry Salim dan Djenar Mahesa Ayu.

Film layar lebar yang disutradarai Dyan Sunu ini akan dirilis perdana pada minggu ketiga bulan Agustus 2016 mendatang. Lokasi syuting film ini 95 persen di Yogyakarta. Sunu yang orang tuanya asli Yogyakarta mempunyai kesan tersendiri. Bahkan cerita dalam film ini sedikit-banyak yang menjadi landasan cerita adalah kisah cinta sang sutradara.

Film ini diproduksi oleh Muara Prima Entertainment bekerjasama dengan Limelight Pictures. Dalam cerita film ini, sang sutradara ingin menyuguhkan sisi romantisme Yogyakarta melalui percintaan penjual eskrim. Banyak juga pesan positif dan budaya Yogyakarta yang diunggah dalam cerita.

"Di Yogyakarta semua yang terlihat menjadi luar biasa, memang tidak terlalu kami tonjolkan sisi budaya klasik yang sudah banyak diangkat dalam banyak film," kata Sunu.

Ia menambahkan, di Yogyakarta juga ada penjual eskrim yang sudah ditangani oleh generasi keempat. Yaitu di jalan Mangkubumi atau Jalan Margo Utomo. Dari situlah ide untuk membuat cerita cinta yang dilatari dengan eskrim.

Film ini mengangkat cerita tentang rasa, perjalanan pulang ke kota asal, persahabatan, mengejar mimpi, serta kenangan lama dan kisah yang masih dan mungkin akan berlanjut. Sebagian besar lokasi syuting dilakukan di Yogyakarta karena kota ini kental dengan unsur romansa, seni dan cerita di setiap sudut.

Tokoh sentral, Dimas (Tarra Budiman) dikisahkan memiliki sebuah kedai es krim yang dikelola bersama ayahnya, Hendro (Ferry Salim) dan seorang pegawai yang eksentrik bernama Tanu (Encebagus). Dimas mempunyai sahabat sejak SMP, bernama Melodi (Sahira Anjani) yang bercita-cita menjadi penyanyi profesional serta hijrah ke Jakarta.

Suatu hari, Melodi yang sudah menapaki karir sebagai penyanyi, mesti pulang ke rumah ibunya, Citra (Djenar Maesa Ayu). Dalam perjalanan dengan kereta api, ia bertemu dengan seorang perempuan muda cerdas dan cantik bernama Arnesti (Annisa Pagih). Dari obrolan sepanjang jalan, membuat Melodi mengenang kisah kasihnya dengan Dimas.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

1 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

6 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

14 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

15 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

17 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya