Deddy Dores di Mata Remy Sylado  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 18 Mei 2016 10:57 WIB

Deddy Dores

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Remy Sylado menceritakan perjalanan karier penyanyi Deddy Dores semasa hidupnya. Ia mengatakan telah mengenal pria yang khas dengan kacamata hitamnya itu sejak awal 1980-an. Pada masa itu, Deddy merintis karier sebagai musikus, dengan membentuk grup musik.

"Orang hebat dia. Di Bandung kan mula-mula dikenal di beberapa grup yang menyanyikan lagu The Beattles tahun 1960-an. Lalu dia gabung di grup yang dibentuk oleh Denny Sabri, lalu God Bless," ujar Remy Sylado kepada Tempo, Rabu, 18 Mei 2016.

Namun, kata Remy, kiprah Deddy Dores baru dikenal masyarakat luas saat ia memproduseri dan menciptakan lagu untuk beberapa penyanyi. Ada penyanyi yang waktu itu sempat ia populerkan, seperti Nicky Astria, Angelina, Poppy Mercuri, dan Nike Ardilla. "Terutama yang sangat melejit waktu dengan Nike Ardilla itu. Banyak lagu yang dia ciptakan," ujarnya.

Dengan Nike Ardilla, Deddy menciptakan beberapa album, di antaranya Seberkas Sinar (1990), Bintang kehidupan (1992), dan Sandiwara Cinta (1995). Bahkan setelah Nike Ardilla meninggal, ia sempat memproduksi ulang beberapa lagu Nike Ardilla dan menggandeng penyanyi baru seperti Nafa Urbach. Dalam setiap produksi album itu terjual hingga 2 juta keping.

Remy berujar, yang menjadi khas Deddy adalah ia selalu bermain di nada minor. Kata dia, karena Deddy terinspirasi oleh grup musik rock luar negeri yang sering ia dengar pada masa kecilnya. "Dan musik rock yang dia terlibat itu, dengan hasil rekaman yang laku itu, memang berangkat dari lagu rock yang memang bermain di minor. Misalnya lagu dari grup Scorpion, ada juga Deep Purpple yang bermain di minor," katanya.

Selain itu, kata Remy, Deddy selalu memonitor musikus yang ia orbitkan. Karena tak semua penyanyi yang ia lempar ke pasaran selalu laku di pasaran. "Ya memang harus dilihat sebagai musisi legendaris. Dan dia pintarnya, kalau dia menciptakan lagu dan dinyanyikan oleh orang tertentu, jadi dia tunggu dulu, mana yang laku. Itu yang dia pernah bicarakan dengan saya. Tapi yang paling laku ya Nike Ardilla, karena dia meninggal mengenaskan dan jadi menarik perhatian massa," ucap Remy.

Penyanyi Deddy Dores lahir di Surabaya pada 28 November 1950. Ia tutup usia akibat penyakit jantung di Rumah Sakit Bintaro pada Selasa malam, 17 Mei 2016. Rencananya, Deddy yang saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9, akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI



Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu





Advertising
Advertising


Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

3 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya