TEMPO.CO, Jakarta -Anggota grup band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi yang biasa dipanggil Bimbim, mengatakan anak laki-laki harus diajarkan menghargai perempuan sejak dini.

"Awalnya pendidikan baik di rumah maupun di sekolah," kata Bimbim saat menanggapi kasus pemerkosaan yang dialami seorang pelajar putri sebuah SMP di Bengkulu.

Remaja putri berusia 14 tahun itu meninggal dunia setelah diperkosa dan dianiaya 14 pemuda di Rejang Lebong, Bengkulu.

"Anak laki-laki harus diajarkan untuk menghargai perempuan. Perempuan harus dihormati. Kalau lihat perempuan diganggu, harus dilindungi, walaupun tidak kenal," terang dia.

Bimbim tak memungkiri bahwa kasus pemerkosaan bisa bermula dari pengaruh minuman beralkohol.

Dia menilai ada sistem yang salah sehingga terjadi kasus pemerkosaan brutal seperti itu.

"Sistem gagal melindungi masyarakatnya. Seharusnya dengan pemerintah setempat harus berperan aktif dalam memberikan rasa aman melindungi masyarakatnya," kata Bimbim.

Bimbim memberi contoh pada 1980-an di New York terjadi pemadaman listrik selama tiga hari sehingga kota yang selama ini aman berubah menjadi tidak aman serta kriminalitas meningkat.

"Bisa jadi daerah tersebut belum tersentuh dengan sistem yang baik," kata pendiri grup band Slank itu.