TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ririn Ekawati mengaku bermodal nekat menerima tawaran tampil dalam monolog perdananya, Tiga Titik Monolog, untuk memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2016.
"Saya deg-degan banget. Sebenarnya ini modal nekat menerima job (pekerjaan) monolog ini," kata aktris kelahiran Balikpapan, 11 November 1982, ini di Jakarta, Minggu, 1 Mei 2016.
Monolog menjadi hal baru bagi pemain film Di Balik 98 tersebut. Sebab, sepanjang kariernya di dunia hiburan, baru kali ini ia membaca dialog sendiri di atas panggung.
Ririn memandang monolog ini sebagai tantangan baru sehingga ia terus berlatih dan belajar untuk melakukan yang terbaik. "Sebetulnya enggak nyangka kalau kita akan sedekat itu dengan penonton. Duh, itu rasanya kayak, pasti kalau salah sedikit ketahuan, nih. Tapi saya berusaha sebaik mungkin," ujar Ririn.
Untungnya, Ririn berujar, istri Ferry Wijaya ini menjadi salah satu pemain dalam film Kisah Tiga Titik, yang kemudian ditransformasikan ke panggung monolog itu. Karena itu, ia hanya perlu beberapa waktu "memanggil" kembali karakter Titik Sulastri, yang ia perankan, untuk didalami lagi.
Jika ada tawaran tampil dalam pertunjukan monolog lagi, Ririn tak menampiknya. Sebab, ia merasakan sensasi seru saat bermonolog. "Ternyata senang dan seru. Kita bisa melihat langsung reaksi penonton atas apa yang kita sampaikan, yang kita ceritakan. Dan itu seru," ucapnya.
