Musisi Ingatkan Bekraf Lengkapi Bank Data Lagu

Reporter

Jumat, 29 April 2016 22:21 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga dari kanan) didampingi oleh Gubernur Banten Rano Karno (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kedua dari kiri), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (ketiga dari kiri) membuka acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Banten, 27 April 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Massive Music Irfan Aulia mengingatkan agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) lebih giat melengkapi bank data lagu. Upaya melengkapi bank data itu, kata Irfan, mesti berjalan beriringan dengan usaha Bekraf mengembangkan berbagai aplikasi untuk memungut royalti lagu.


“Bikin aplikasi agar bisa memungut royalti itu bagus. Tapi jangan lupa, kita harus lengkapi dulu metadata lagu-lagu yang ada di Indonesia,” kata Irfan saat dihubungi, Jumat, 29 April 2016. “Kami harap Bekraf punya terobosan untuk hal itu.”


Yang dimaksud dengan metadata oleh Irfan adalah data-data rinci yang terkandung dalam data digital lagu. Ketika sebuah lagu dipindai lewat perangkat elektronik semestinya sudah tertera siapa pencipta lagu itu, label mana yang memegang royalti, siapa yang menyanyikan, dan data-data lain yang terkait dengan sejarah penciptaan lagu tersebut. “Kita belum punya bank data seperti itu. Sementara lagu jumlahnya ada berapa ratus ribu,” kata Irfan.


Sebelumnya, Badan Ekonomi meluncurkan platform aplikasi khusus musik Indonesia bernama Telinga Musik Indonesia atau Telmi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada Jumat, 29 April 2016. Aplikasi ini khusus dibuat untuk mendukung karya kreatif musisi Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan aplikasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor musik. Aplikasi tersebut dianggap dapat mengakomodir hak ekonomi berupa royalti bagi musisi Indonesia. Apalagi belakangan sejak munculnya era digital, penjualan cakram digital dan kaset terus menurun.

“Kami bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dan Lembaga Manajemen Kolektif untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai besaran royalti yang seharusnya dapat diterima oleh para musisi kita,” kata Triawan. Aplikasi Telmi juga memudahkan operator di lapangan untuk mengumpulkan data penggunaan lagu-lagu komersial yang biasa diputar di ruang publik seperti mall, café, restoran, dan lain sebagainya.


Irfan, yang juga gitaris grup Samsons, mengatakan aplikasi tidak akan bekerja maksimal jika belum punya bank data yang lengkap. Alangkah lebih baik ketika alat pindai bekerja, ia juga bisa langsung mengetahui pihak mana saja yang berhak atas royalti lagu itu. “Yang jadi masalah di kita dari dulu sampai sekarang itu masalah arsip. Arsip atas karya cipta masih jauh dari harapan,” katanya.


Advertising
Advertising

ANANDA BADUDU | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

6 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

11 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

18 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

23 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

41 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

43 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

45 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

46 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

52 hari lalu

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.

Baca Selengkapnya