12 Jam Nonstop, Mahasiswa ISI Menari

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 29 April 2016 21:30 WIB

Para penari mengikuti pagelaran seni Helaran dalam acara Bandung Ayo Menari di sepanjang jalur car free day Dago, Bandung, Jawa Barat, 27 Maret 2016. Pagelaran seni ini diramaikan oleh lebih dari 1.000 penari. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Para penari muda dari Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar tampil spektakuler selama 12 jam nonstop dalam rangkaian peringatan Hari Tari Sedunia di Trans Studio Mall Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, (29 April 2016)

Marketing Communication and Public Relation TSM Feby Ulvin di Makassar, mengatakan para penari UNM ini tampil membawakan sejumlah tarian yang memang jarang disaksikan antara lain Tarian Pepe (Tarian Api) dan Pakkarena Tiga Zaman yang akan ditampilkan lebih spektakuler.

"Kegiatan spesial ini dimulai dari pukul 10.00 Wita hingga 22.00 Wita. Acara ini tentunya kami harapkan memberikan warna tersendiri bagi para pengunjung setia TSM Makassar," katanya.

Ia menjelaskan untuk kegiatan yang mengambil tema terkait keragaman tradisi sebagai warisan budaya tersebut, kata dia, memang lebih spesial karena melibatkan hingga 70 sanggar seni yang ada di Sulawesi Selatan.

Kehadiran puluhan hingga ratusan penari itu tentunya menjadi penawaran tersendiri bagi para pengunjung. Pihaknya juga mengaku mengapresiasi kegiatan yang tujuannya untuk kembali menghidupkan budaya asli Indonesia tersebut.

Peringatan Hari Tari sedunia atau World Dance Day itu memang lebih spesial karena dilaukan secara non stop selama 12 jam.

"Dalam melestarikan budaya memang ada sejumlah cara yang bisa dilakukan dan salah satunya dengan pertunjukkan tarian nusantara di hari tari sedunia," katanya.

Selain acara peringata hari tari sedunia, pihak mal juga menggelar ajang spesial melalui seni fotografi dalam ajang spesial bertajuk "Alkisah" di Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan, 28 April-8 Mei 2016.

Dalam kegiatan itu ada sebanyak 18 cerita rakyat asli Indonesia akan kembali dihidupkan melalui foto ini diantaranya Sabai Nan Aluih (Sumatera Barat), Si Pitung (Jakarta), Lutung Kasarung, Sangkuriang, Jawa Tarub & 7 Bidadari (Jawa Tengah), Roro Jonggrang dari Yogyakarta.

Selanjutnya Bawang Merah Bawang Putih dari Yogyakarta, Keong Mas dari Jawa Timur, Ande Ande Lumut dari Jawa Timur, Calon Arang dari Jawa Timur, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Timun Mas dari Jawa Tengah, Nyi Roro Kidul dari Yogyakarta.

Kemudian cerita Danau Toba dari Sumatera Utara, Asal Mula Banyuwangi dari Jawa Timur, Drupadi dari Legenda Mahabharata, dan juga Rara Mendut dari Jawa Timur.

ANTARA

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

36 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya