Hari Tari Sedunia, Dua Seniman Menari 24 Jam di ISI Solo

Reporter

Kamis, 28 April 2016 21:13 WIB

Dua seniman membawakan tarian Bisma Srikandi di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Solo, (29/4). Pertunjukan yang digelar selama 24 jam ini untuk memperingati Hari Tani Sedunia. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta -Dua seniman memulai pementasan tari selama 24 jam di kompleks Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta hari ini. Kedua seniman itu menari di Acara Solo Menari 24 jam itu digelar untuk menyambut Hari Tari Sedunia.

Dua seniman itu yang akan tampil 24 jam adalah Samsuri dan Mudjo Setyo. Samsuri merupakan salah satu pengajar di kampus tersebut. Sedangkan Mudjo adalah salah satu personel kelompok Wayang Orang Bharata Jakarta.

Makan menari bersama ribuan penari lain dalam acara yang sama. "Ada 221 kelompok tari yang terlibat dalam acara ini," kata Rektor ISI Surakarta Sri Rochana usai membuka acara tersebut, , Kamis 28 April 2016.

Acara Solo menari itu dimulai dari Kamis sore dan baru akan berakhir pada Jum'at tengah malam. Selain di kampus ISI Surakarta, berbagai acara tari juga akan digelar di sejumlah sekolah, tempat publik hingga pusat perbelanjaan.

"Kami ingin masyarakat ikut berpartisipasi dalam Hari Tari ini," kata Rochana. Mereka juga ingin mendekatkan kesenian tari kepada masyarakat. "Menari dan bergerak, masyarakat akan semakin sehat," katanya.

Dalam menyambut acara ini kedua penari sudah melakukan persiapan fisik dalam waktu yang cukup lama. "Persiapan sudah saya lakukan selama dua bulan," kata Samsuri. Dia melakukan persiapan fisik dengan cara bersepeda.

Selain itu dia juga melakukan diet agar staminanya terjaga. "Berhenti minum es, makan goreng-gorengan serta makanan berkolesterol,"ujarnya. Dalam acara tersebut, dia akan membawakan sejumlah tari jenis gagahan. "Hampir semuanya merupakan tarian tradisional gaya Surakarta," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

44 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.

Baca Selengkapnya

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.

Baca Selengkapnya