Sambut Nyepi, Ogoh-ogoh Melintas di Malioboro

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 Maret 2016 23:02 WIB

Sejumlah anak-anak mengarak miniatur Ogoh-ogoh atau boneka raksasa saat parade Ogoh-ogoh untuk anak-anak di Denpasar, Bali, 5 Maret 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 23 ogoh-ogoh akan melintas di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-Alun Utara Yogyakarta sebagai salah satu rangkaian acara perayaan Nyepi di Yogyakarta.

"Kegiatan pawai ogoh-ogoh akan dilakukan pada Selasa (8 Maret 2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Akan ada panggung utama di Titik Nol Kilometer," kata Ketua Panitia Nyepi Tahun Saka 1938 DIY I Wayan Ordiyasa di Yogyakarta, Senin, 7 Maret 2016.

Menurut dia, pawai ogoh-ogoh yang melintasi Jalan Malioboro pada tahun ini merupakan kegiatan kedua setelah pada tahun lalu menempuh jarak yang lebih singkat yaitu dari Kepatihan hingga Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY di Jalan Pangurakan dengan jumlah peserta pawai lebih sedikit, 15 kelompok.

Sebanyak 23 ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam pawai tahun ini memiliki beragam bentuk dan wujud namun akan didominasi bentuk raksasa atau "buto" dan hewan serta tumbuhan.

Seluruh peserta pawai ogoh-ogoh telah diminta untuk tidak menampilkan ogoh-ogoh yang berpotensi disalahartikan terkait perkembangan politik dalam negeri atau ogoh-ogoh yang mengandung unsur pornografi.

Dari 23 ogoh-ogoh yang diarak dalam pawai tersebut, lima di antaranya akan melakukan atraksi di depan panggung utama.

"Ogoh-ogoh adalah perwujudan dari segala hal yang mengganggu sehingga harus dikembalikan agar tidak mengganggu manusia," katanya.

Selain ogoh-ogoh, di dalam pawai juga akan ditampilkan dua gunungan, bregodo prajurit keraton, serta drum band dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.

Pawai ogoh-ogoh juga akan dilakukan di Kabupaten Sleman yaitu dari simpang empat Selokan Mataram hingga batas Hotel Tentrem.

Rangkaian perayaan Nyepi di DIY dilakukan dengan beragam kegiatan seperti bakti sosial di beberapa kecamatan di DIY serta di Panti Wreda Budi Dharma Yogyakarta, lomba membuat sesajen, dan puncaknya perayaan Nyepi yang akan dipusatkan di Candi Prambanan.

Ketua I Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY Wayan Sumerta mengatakan, perayaan Nyepi adalah kegiatan yang bersifat universal.

"Tema tahun ini adalah toleransi dalam keberagaman menuju masyarakat yang adil dan sejahtera," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

14 Maret 2024

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

11 Maret 2024

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

11 Maret 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

11 Maret 2024

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

11 Maret 2024

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

11 Maret 2024

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.

Baca Selengkapnya

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

11 Maret 2024

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

11 Maret 2024

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada umat Hindu lewat akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

11 Maret 2024

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

Nyepi menjadi momen sakral bagi umat hindu untuk merenung dan memohon ampunan. Ketahui makna Hari Nyepi dan aturannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

11 Maret 2024

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya