Film The Look of Silent 'Senyap' Raih Spirit Award  

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 11:12 WIB

Poster film Senyap alias The Look of Silence. Film ini merupakan karya kedua Joshua Oppenheimer mengenai kasus genosida di Indonesia. Collider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter The Look of Silence (Senyap) mendapat penghargaan film dokumenter terbaik di Film Independent Spirit Awards, Sabtu, 27 Februari 2016. Film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini mengalahkan Best of Enemies, Heart of a Dog, Meru, dan The Russian Woodpecker.

"Terima kasih kepada kru kami di Indonesia yang harus tetap anonim untuk keselamatan mereka, tetapi yang membantu kami dengan The Act of Killing dan Senyap," kata produser Signe Byrge Sorensen yang menerima penghargaan bersama Oppenheimer dan Adi Rukun.

Baca juga: KPI Larang Tujuh Tayangan Ini

Penghargaan diserahkan di sebuah tenda di pantai di Santa Monica pada upacara yang diselenggarakan Silicon Valley Kumail Nanjiani dan Saturday Night Live Kate McKinnon.

Joshua Oppenheimer melalui akun Facebook-nya mengatakan, "Kami sangat tersanjung dengan dukungan komunitas film independen, karena pengakuan Anda terhadap kerja kami membantu kami menggunakan film untuk membuat perubahan nyata. Tepat setelah Oscar, kami akan pergi bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Washington DC bertemu dengan staf gedung putih, mendesak pemerintah untuk menyingkap dokumen dan mengakui perannya dalam kejahatan-kejahatan ini. Film, terutama film independen, dapat menjadi sebuah cermin kebenaran hanya dengan bantuan Anda. Untuk itu, kami sangat bersyukur."

Baca juga: Ahok Melucu: Ada Bapak-bapak Beli Keledai buat Nyepak Istri

Joshua menganggap genosida Indonesia 50 tahun yang lalu belum berakhir. Menurut dia, pelakunya masih berkuasa dan jutaan korban masih hidup dalam ketakutan. "Namun, saya sangat merasa terhormat bahwa, film Jagal dan Senyap, telah menjadi sebuah gerakan untuk kebenaran, keadilan, dan rekonsiliasi di Indonesia," tulis Oppenheimer.

Genosida, menurut Joshua, tidak hanya menjadi sejarah Indonesia, tetapi sejarah Amerika. Pemerintah Amerika Serikat, tulis dia, menyediakan senjata, uang, dan latihan militer, serta mendaftar ribuan nama publik figur Amerika Serikat untuk dibunuh. "Kami harus melakukan pekerjaan yang sama sebagai orang Indonesia. Kita harus menyingkap dokumen yang mengungkapkan peran mereka dalam kejahatan dan bertanggung jawab," tulisnya.

HOLLYWOOD REPORTER | ARKHELAUS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

16 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

20 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya