TEMPO.CO, Jakarta - Musikus jazz Riza Arshad mengatakan bakat seperti yang dimiliki oleh pianis Joey Alexander merupakan suatu hal yang jarang. Ia sendiri merasa bahwa permainan piano Joey layaknya permainan seorang maestro musik. “Rada kayak Mozart,” kata Riza kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 16 Februari 2016.
Riza kemudian bercerita bagaimana ia mengenal Joey. Ketika itu, ia mengadakan pertunjukan Serambi Jazz, yang sering diadakan di Goethe Haus. Pada pertunjukan itulah Riza melihat bagaimana Joey bermain, sekaligus berkenalan dengan orang tua Joey. “Waktu itu Joey masih 10 tahun,” ujarnya.
Riza, yang mengidolakan musikus Jack Lesmana, mengaku pernah kaget ketika menyaksikan sebuah wawancara Joey Alexander. Ketika ditanya wartawan, Joey mengaku dia bisa merasakan groove dan spontanitas dalam musik jazz. “Jarang banget ada orang ngomong gitu. Dia itu true jazz kayak Herbie Hancock.”
Tak hanya itu. Riza mengaku sempat memberikan saran dan mendorong Joey untuk pindah ke Kota New York, Amerika. Saat itu, Riza berpesan agar Joey bisa mencari agen yang baik supaya kariernya ke depan semakin cerah.
Riza, yang juga pianis dan tergabung dalam kelompok Simak Dialog, membandingkan Joey dan musikus jazz kawakan Indra Lesmana. Menurut dia, bakat mereka sama-sama luar biasa. “Saya juga sempat lihat Indra (Lesmana) muda, sama-sama jenius,” ia menuturkan.
Riza berharap Joey Alexander tetap berkarya di Amerika dan mengembangkan kariernya di sana, sambil sesekali pulang ke Indonesia dan melakukan pertunjukan di Tanah Air. “Untuk menginspirasi orang-orang Indonesia,” ia menjelaskan.
Nama Joey Alexander mencuat dalam jagat musik Indonesia setelah menjadi orang Indonesia pertama yang masuk nominasi Grammy Award. Prestasi Joey tergolong luar biasa, mengingat usianya baru 12 tahun. Beberapa media internasional bahkan menyebut pianis muda itu sebagai "keajaiban".
Meskipun tak memenangi penghargaan paling bergengsi di dunia musik itu, penampilan Joey dalam ajang itu cukup memukau para musikus dunia yang hadir. Mereka bertepuk tangan sambil berdiri di ujung permainan piano Joey.