TEMPO.CO, Jakarta - Film Ada Apa Dengan Cinta? 2 yang diproduksi oleh Miles Production direncanakan mulai diputar di bioskop pada 28 April 2016. Produser sekaligus pemilik Miles Production Mira Lesmana mengaku sebenarnya film Ada Apa Dengan Cinta? tidak diniatkan untuk dibuat lanjutannya.
"Saya dan (sutradara) Riri Riza tidak suka membuat sekuel," kata Mira Lesama dalam wawancara khusus dengan Tempo, Kamis 11 Februari 2016 lalu. Dalam wawancara di kantor Miles, di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan itu, Mira juga menceritakan bagaimana ide awal dan akhirnya memutuskan membuat sekuel kisah Rangga dan Cinta itu.
Berikut ini petikan wawancaranya.
Kenapa film Ada Apa dengan Cinta? (AADC) akhirnya dibikin sekuel?
Tahun 2002 tidak pernah berpikir bahwa film itu akan berlanjut. Memang didesain untuk satu film. Tapi banyak orang minta dilanjutkan dan ada tawaran dari negara lain, seperti Malaysia dan Filipina. Tapi tidak kami ambil. Yang tidak saya sangka adalah setelah menjadi box office dan dicintai banyak orang, ternyata tidak luntur dimakan waktu. Sampai kemudian pada 2012, Nicholas Saputra (pemeran Rangga) ngomong ke saya "Mbak, kita sudah 10 tahun lho. Masak, kita enggak bikin sesuatu, sih?" Akhirnya bikin acara peringatan 10 tahun di PPH UI, Kuningan, Jakarta. Ketika itu saya melihat Dian Sastrowardoyo, Nicho, dan semua pemain lainnya menjadi menarik sekali. Sampai akhirnya Line datang bikin iklan, saya ngobrol dengan Riri Riza. Ada film-film yang menarik, seperti Boyhood, di mana film mengikuti karakter sampai belasan tahun dengan aktor yang sebenarnya. Tantangan soal rentang waktu yang panjang malah jadi menarik. Kita juga semua masih ada, masih berada di dunia film. Let's do this!
Jadi dipicu oleh iklan Line itu?
Sebenarnya sudah sebelumnya, dari 2012. 10 tahun sejak 2002. Kalau iklan Line 2014, dua tahun setelahnya. Mungkin Line juga melihat keramaian saat sepuluh tahun itu, masih tetap seru.
Apakah ini artinya Anda tunduk pada tren membuat sekuel film-film yang memang laris demi monetizing film?
Kalau saya tunduk, seharusnya saya sudah buat dari 2003, dong. Ada prinsip yang saya dan Riri anut bahwa kami tidak suka membuat sekuel. Tema begitu banyak, why do sequel? Ada terlalu banyak yang harus kita gali dan ceritakan. Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi berbeda karena itu sudah jadi satu kesatuan. Kita membuatnya sekaligus karena memang dua bentuk yang kita ambil untuk kita kerjakan: masa kecil Ikal dan masa remaja Ikal. Tapi, menurut saya, ini beda, AADC beda. Yes, of course it's a sequel, tapi ada jarak waktu yang sangat panjang. Film AADC 2 ini tentang mereka 14 tahun kemudian. Bukan sekuel setelah ditinggal lalu dilanjutkan. Rentang waktu 14 tahun ini yang justru menjadi tantangan lain. Soal monetize memang harus ada. Tapi prinsip utama tetap apa yang kita kerjakan harus yang kita mau. Bukan datang dari pasar. Kalau tidak punya gairah untuk membuat, kenapa harus kita paksa?
Untuk AADC, berapa jumlah penontonnya?
Sekitar 2,7 juta. Saat itu. Saya tidak tahu persamaannya saat ini berapa. Tapi jumlah layar pasti berbeda. Dulu juga masih pakai seluloid.
Kalau target sekarang berapa?
Waduh. Ngeri banget untuk mendahului pasar. Saya tidak bisa bayangkan. Sebab, kalau secara hitungan, bisa 1 juta saja sudah alhamdulillah. Soalnya jumlah produksi film Indonesia terus meningkat, padahal jumlah penonton terus menurun sejak 2009.Kalaupun ada yang meledak, itu bisa dihitung. Ketika penonton menurun, itu berarti ada rasa malas untuk menonton. Penonton menjadi sangat pemilih, kita kehilangan jejak apa sih sebenarnya yang mereka cari. Bagaimana penonton merespons AADC 2, saya tidak tahu. Tapi saya berharap bisa sukses.
TITO SIANIPAR
Berita terkait
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film
2 hari lalu
Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024
Baca SelengkapnyaSinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling
3 hari lalu
The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong
4 hari lalu
Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".
Baca SelengkapnyaPeluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'
9 hari lalu
Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be
Baca SelengkapnyaNext Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI
11 hari lalu
Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.
Baca Selengkapnya7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng
12 hari lalu
Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.
Baca Selengkapnya8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb
15 hari lalu
Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.
Baca SelengkapnyaChristian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein
17 hari lalu
Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal
Baca Selengkapnya7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine
18 hari lalu
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
Baca SelengkapnyaDeretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita
19 hari lalu
Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.
Baca Selengkapnya