Joget Semarang Goyang Wisata Kota Lama

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 3 Februari 2016 18:59 WIB

Seorang wisatawan menari bersama penari Gambang Semarang yang menyambutnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 11 Agustus 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Pegiat Budaya Kota Semarang, Jawa Tengah, Grace W Susanto siap mempopulerkan Joget Semarang untuk meramaikan kawasan Kota Lama. “Kami punya joget yang khas dengan gerak endek, moyek dan gendjot,” kata Grace, Rabu 3 Februari 2016.

Joget khas Semarangan itu akan dia populerkan lewat tarian dan iringan musik yang ia produksi lewat sanggar Klub Merby. “Joget Semarang ini khas dengan lagu Gambang Semarang, tapi bikin sederhana bisa flash mob singkat sederhana halnya Gangnam Style,” kata Grace.

Dia menjelaskan, tiga gerakan khas Joget Semarang meliputi ngendek, ngoyet dan genjot, merupakan gerakan jongkok setengah berdiri dan ngebor, mendorong tangan melambai, dan gerakan naik turun serta goyang bahu.

Tarian Joget Semarang itu bisa ditarikan secara massal, Grace memilih iringan lagu Simpang Lima Kota Semarang berdurai sekitar satu menit. Ia tak memungkiri Joget Semarang merupakan cuplikan tarian yang biasa mengiringi lagu Gambang Semarang.

Joget Semarang segaja dikreasikan lebih mudah, dilakukan ramai-ramai untuk menarik minat anak muda. Tercatat beberapa kali uji penampilan mampu menarik publik ikut menari bersama. “Itu pernah ditampilkan saat wisuda di Unisbank. Wisudawan ikut menari bersama-sama,” kata Grace.

Tarian Joget Semarangan itu bisa ditampilkan tiap Sabtu di Taman Sri Gunting yang berada di pusat lokasi Kota Lama. “Ada CD-nya, semua tentang semarangan sehingga bisa menjadi sesuatu yang khas,” katanya.

Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keberanian pegiat budaya yang ingin menampilkan kreasinya untuk dikenal generasi muda. Apa lagi, kata Ganjar, dia sedang membuka kesempatan pelaku seni unjuk kebolehan di ruang publik kawasan Kota Lama yang sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata. “Bebas tampil, tarian budaya yang dipoplerkan bisa bersanding dengan musik jazz, rock dandut semuanya,” kata Ganjar.

Dia meminta seniman dikumpulkan untuk membuat jadwal pentas, sedangkan pemerintah memfasilitasi panggung. “Jangan mikir bayaran, main dulu kalau rame baru tak bayar,” kata Ganjar. Dia mentarget agenda itu sudah terealisir pekan depan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.

Baca Selengkapnya

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya