Artis dan model berinisial PR meninggalkan Panti Sosial Karya Wanita menggunakan masker, di Pasar Rebo, Jakarta, 11 Desember 2015. PR tertangkap lantaran terlibat dalam kasus bisnis prostitusi online. Foto: Seno Susanto/tabloidbintang.com
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri masih berusaha membongkar jaringan prostitusi artis yang menjerat Nikita Mirzani dan Putty Revita. Kepala Sub Direktorat III Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar S. Fana, mengatakan saat ini kepolisian masih memeriksa ponsel dua mucikari F dan O untuk membongkar artis lain yang terlibat.
“Belum bisa dibuka. Pakai iPhone, bukan ponsel biasa. Jadinya tidak segampang ponsel lain,” kata Umar saat ditemui di Mabes Polri, Selasa 5 Januari 2016.
Umar mengatakan ponsel milik kedua mucikari tersebut saat ini tengah diperiksa di pusar Laboratorium Forensi Bareskrim Polri. Hingga saat ini, kata Umar, Bareskrim baru bisa membuka satu konten dari ponsel tersebut.
“SMS, WhatssApp, email, dan foto baru bisa dibuka satu dan masih dieliti,” katanya. Menurut Umar, jaringan artis lain yang terlibat dalam prostitusi tersebut akan diketahui dari hasil laboratorium. “Itu ada di ponselnya dan masih belum keluar dari laboratorium forensik.”
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap F dan O hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat pada 10 Desember 2015. Selain mereka, polisi juga membawa Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia Putty Revita. Mereka diduga terlibat dalam jaringan prostitusi artis.
