Kata Rhoma Irama Soal Prostitusi Artis: Harus Ikut Pengajian  

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 15:30 WIB

Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Haji Rhoma Irama memberikan sambutan saat Konsolidasi Partai Idaman Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, 13 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Musikus dangdut senior, Rhoma Irama, angkat suara soal maraknya prostitusi di kalangan artis. Menurut pendangdut yang akrab disapa Bang Haji ini, fenomena prostitusi artis menjadi tantangan bagi semua umat untuk menegakkan amar makruf nahi munkar.

“Nabi bilang, menegakkan amar makruf dan nahi munkar itu bukan tugas pemimpin saja, tapi semua umat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” kata Rhoma seusai mengisi kuliah umum bertema “Mendendang Ruhud Dakwah Kebangsaan untuk Indonesia” di Universitas Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 14 Desember 2015.

Menurut Rhoma, maraknya prostitusi artis merupakan imbas dari era liberalisme yang serba boleh. Padahal, ujar dia, dalam agama apa pun, perzinahan diharamkan. “Kita sudah mengabaikan nilai-nilai agama, ini yang berbahaya sekali,” tuturnya.

Dari fenomena tersebut, Rhoma menilai Pancasila belum benar-benar diamalkan, tapi baru taraf slogan di mulut. Karena itu, ucap Rhoma, menjadi tugas semua masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Terutama Sila Ketuhanan,” kata Rhoma.

Terhadap artis-artis lain, Rhoma mengimbau agar membentengi diri dengan moralitas yang kuat. Khusus di lingkungan Persatuan Artis Melayu Dandut Indonesia yang dia pimpin, kata Rhoma, benteng moral itu rutin dimasukkan melalui pengajian. “Agar mereka tidak terjerumus seperti itu,” kata Rhoma.

Sebelumnya, pekan lalu polisi menggerebek Nikita Mirzani dan Puty Revita di sebuah kamar hotel di Jakarta. Polisi menduga keduanya terlibat jaringan prostitusi online yang dioperasikan oleh pelaku berinisial O dan F.

Menurut polisi, O dan F menawarkan Nikita dan Puty kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 65 juta dan Rp 50 juta sekali kencan selama tiga jam. Namun akhirnya polisi membebaskan Nikita dan Puty dengan alasan hanya sebagai korban. Belum lama berselang, polisi juga menggerebek model Anggita Sari di Surabaya karena perkara yang sama.

Sabtu lalu, Nikita irit bicara mengenai apa yang ia alami selama dibawa ke Dinas Sosial. Nikita bahkan bungkam ketika ditanya soal keberadaannya di hotel hingga diserahkan Polisi ke Dinas Sosial.



KUKUH S. WIBOWO

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

14 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

40 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

40 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

28 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

LP3HI mengatakan, hingga kini proses penanganan perkara promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani asih tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

28 Februari 2024

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

Tim Biro Hukum Mabes Polri irit bicara ketika ditanyai soal perkembangan penyelidikan kasus promosi judi online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

27 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

LP3HI ajukan praperadilan kasus promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani ke PN Jaksel.

Baca Selengkapnya