Bali Rayakan Pengakuan UNESCO pada 9 Tari Bali

Reporter

Minggu, 13 Desember 2015 04:34 WIB

Seorang warga menari bersama seniman dalam pagelaran Tari Joged Bumbung saat Pesta Kesenian Bali ke-37 di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Tari yang pernah dijuluki sebagai joged porno tersebut merupakan tarian fenomenal karena telah berubah dari tarian sederhana menjadi tarian erotis. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, DENPASAR —Sebuah acara khusus digelar, Sabtu 12 Desember 2015 malam ini, sebagai syukuran atas pengakuan UNESCO terhadap 9 tari Bali sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan diberikan pada Sidang ke -10 Anggota Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Dunia Tak Benda.

Sembilan tari itu adalah tari Rejeng Dewa (Klungkung), Sang Hyang Dedari (Karangasem), Baris Upacara (Bangli), Gambuh (Gianyar), Wayang Wong (Buleleng), Topeng Sidakarya/Pajegan (Tabanan), Legong Kraton (Denpasar), Joged Bumbung (Jembrana) dan Barong Ket Kunstisraya (Badung).

“Semuanya termasuk dalam konsep tiga golongan tari di Bali,” kata pakar tari Bali, Profesor Made Bandem. Ketiganya adalah tri Wali (sacral), Bebali (semi sakral) dan Balih-balihan (tari hiburan).

Dengan pengakuan itu, kata Bandem, bukan berarti Bali akan mendapat royalty seperti halnya bila seseorang mendapatkan hak cipta. Namun pengakuan itu akan melindungi tarian tu dari klaim-klaim pihak luar sebagaimana ketika Tari Pendet sempat diklaim sebagai milik Malaysia.

Kekhasan tari Bali sendiri bisa dilihat dari gerakkan kaki, kostum yang digunakan, ekspresi wajah hingga bahasa yang digunakan serta instrument music yang mengiringinya. Dengan pengakuan UNESCO, diharapkan tarian-tarian itu akan makin menginspirais kreativitas seniman Bali.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha menyatakan, dengan pengakuan itu maka kewajiban untuk melakukan pelestarian menjadi makin jelas. Hal itu dilakukan dengan pihak Institut Seni Indonesia yang berniat menjadikan 9 tarian sebagai material pengajaran dasar untuk jurusan tari. Pihaknya juga akan melakukan penulisan buku khusus yang membahas 9 tarian itu sehingga lebih mudah diturunkan pengajarannya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

5 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

8 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

9 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

10 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

13 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

21 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

21 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya