TEMPO.CO, Yogyakarta - Saksofonis kondang Kenny G menyapa para jurnalis dengan bahasa Jawa sebagai ucapan selamat datangnya di Yogyakarta, Kamis, 15 Oktober 2015. Dengan logat asing, Kenny G mengucapkan terimakasih dalam bahasa Jawa.
"Maturnuwun Yogya," kata Kenny G di Ebony Lounge hotel Tentrem Yogyakarta, Kamis petang, 15 Oktober 2015.
Kenny G sangat senang bisa datang ke Yogyakarta untuk konser di pelataran parkir di Candi Prambanan, Jumat malam, 16 Oktober 2015. Meski sudah 10 kali ke Indonesia, saksofonis berambut gondrong ini baru pertama kali datang ke Yogyakarta. Untuk pertama kali pula Kenny G akan tampil di Candi Prambanan.
Pemusik asal Amerika Serikat ini akan tampil di pergelaran Prambanan Jazz International Music Festival. Kenny Gorelick, atau lebih dikenal dengan Kenny G ini, sudah tahu candi peninggalan agama Hindu itu sudah menjadi milik dunia. Ia bangga bisa bermain musik di kawasan heritage yang sudah dilindungi badan milik Persatuan Bangsa Bangsa yaitu Unesco.
"Saya senang tampil di sini," kata Kenny G.
Kenny G akan bermain saksofon selama dua jam. Kenny berjanji akan bermain secara prima dan membawakan banyak lagu.
Saat ditawari bermain musik bersama musikus Indonesia, Kenny G tidak bisa janji karena belum ada latihan sebelumnya. Namun jika diperlukan, Kenny G bersedia datang lebih awal ke lokasi untuk sekedar mengenal permainan musikus Indonesia.
Dalam pergelaran ini akan tampil Tompi sebagai penyanyi sekaligus host acara. Juga ada Isyana Sarasvati dan trisum gitar handal, Balawan, Tohpati dan Dewa Bujana.
Tompi menyatakan, sedikitnya ia akan menyanyikan delapan lagu jazz. Tompi berjanji akan tampil maksimal dengan format musik jazz yang apik.
"Saya mengapresiasi jika Kenny G berkolaborasi dengan musikus Indonesia," kata Tompi.
Menurut Art Director Prambanan Jazz International Music Festival Agus Noor, persiapan panggung sudah matang. Tata lampu diset sedemikian rupa hingga menyajikan pertunjukan yang berbeda dengan pergelaran jazz lainnya.
"Tata cahaya kami bikin berbeda," kata dia.
Saat pergelaran ini, akan ditampilkan video mapping dengan latar belakang candi Prambanan. Ceritanya tentang sejarah candi itu dari pembangunan pertama kali hingga menjadi bangunan yang megah.
